Palembang (ANTARA News Sumsel) - Angka kemiskinan di Sumsel masih tinggi, termasuk di Palembang dengan data terakhir mencapai 184 ribu kepala keluarga pada 2017.
"Saat ini angka kemiskinan di Kota Palembang masih cukup tinggi yakni sekitar 184 ribu kepala keluarga, karena Palembang merupakan kota besar dan ibu kota Sumsel," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Palembang, Harrey Hadi, Kamis.
Namun, angka kemiskinan ini menurun dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 200 KK. Ia mengaku tidak mudah menurunkan angka kemiskinan ini apalagi hampir 10 persen setiap tahunnya.
"Setiap tahunnya kami terus berusaha menurunkan angka kemiskinan sebesar 10 persen," katanya.
Menurutnya, pengentasan kemiskinan masuk dalam program visi misi palembang emas darussalam. Adapun program yang dilakukan membangun ekonomi umat dengan menjalankan sholat subuh berjamaah di masjid.
Menurutnya, dengan subuh berjamaah di masjid maka mempercepat penanggulangan kemiskinan di kecamatan RT dan RW. Selain itu, program gotong royong.
Program gotong royong ini juga menjadi lokomotif percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kami harap program ini berjalan efektif di setiap kawasan di Kota Palembang," ujarnya.
Selain itu dari dinas sosial juga berupa bantuan program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non tunai (BPNT). Serta membuka lapangan kerja melalui job fair untuk mengurangi tingkat pengangguran.
Ia juga mengaku saat ini pihaknya juga terus gencar membangun dan memanfaatkan infrastruktur seperti pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya. Apalagi, di tahun 2019 mendatang APBD Palembang mencapai Rp 4,8 triliun.
"Dari anggaran tersebut nantinya ratusan miliar akan dialokasikan sesuai instansi untuk penanggulangan kemiskinan," terangnya.
Berita Terkait
"Pejuang keluarga" yang merayakan Lebaran di perjalanan
Rabu, 27 Maret 2024 19:14 Wib
Kronologis 7 penumpang ketinting hilang di laur, keluarga sempat larang melaut malam
Jumat, 22 Maret 2024 4:05 Wib
Penghormatan kepada keluarga, pencarian korban banjir longsor Pesisir Selatan diperpanjang
Jumat, 15 Maret 2024 11:33 Wib
Kodam Sriwijaya gulirkan tanam cabai di rumah prajurit bantu tekan inflasi
Selasa, 12 Maret 2024 22:00 Wib
Di OKU Raya, Bulog salurkan 960 ton beras bantuan pangan
Senin, 26 Februari 2024 22:30 Wib
Tujuh keluarga terdampak longsor OKU Selatan tinggal di pengungsian
Jumat, 23 Februari 2024 20:24 Wib
Ikut KB mungkinkan keluarga kelola gizi keluarga
Selasa, 13 Februari 2024 16:02 Wib
Apriyadi sampaikan tali asih kepada keluarga korban kecelakaan speedboat
Selasa, 13 Februari 2024 7:59 Wib