Palembang (ANTARA News Sumsel) - Saluran irigasi di titik rawan banjir di Kota Palembang segera akan diperbaiki mengantisipasi tingginya curah hujan dan melubernya debit air.
"Kami sudah pantau ada beberapa titik memang menjadi langganan genangan air, sebenarnya semua sudah diantisipasi, tapi memang curah hujan akhir-akhir ini tinggi," kata Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional V Ki Agus Syaiful Anwar di Palembang, Rabu.
Menurutnya ada beberapa titik menjadi tanggung jawab Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V Metropolitan untuk diperbaiki, seperti di tiga titik Jalan Kol. H. Burlian, Jalan Demang Lebar Daun dan Jalan R. Soekamto.
Dia menerangkan perbaikan berupa pelebaran saluran irigasi yang dirasa sudah terlalu kecil menampung debit air, pelebaran tersebut berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Palembang dan Balai Balai Besar Wilayah Sungai terkait pembuangan air.
Beberapa saluran irigasi memang terindikasi mampet, sehingga pihaknya memutuskan langsung perbaikan insftratruktur, diupayakan progres tersebut sudah dimulai tahun ini.
"Perbaikan ini sudah ditenderkan tahun 2019 sambil dipelajari hal-hal terkait nya di Balai, tapi kalau bisa tahun ini sudah dikerjakan, tidak usah nunggu - nunggu lagi," ujar Syaiful Anwar.
Sementara Kepala Dinas PUPR Kota Palembang Bastari mengatakan genangan banjir di Jalan Kol. H. Burlian, Demang Lebar Daun dan R. Soekamto karena air meluber dari saluran irigasi.
"Gorong - gorong di titik-titik itu tidak memadai, jadi memang harus dilebarkan, BPPJN V sudah akan mengerjakannya dan kami pasti siap berkoordinasi," ungkap Bastari.
Saluran irigasi titik rawan banjir segera di perlebar
Personel SAR Palembang mengevakuasi warga yang menjadi korban banjir di Sekip Bendung, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (13/11/2018). Intensitas hujan yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah daerah di Palembang banjir. (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/dol)
