Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan saat ini masih kekurangan puluhan bilik suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di wilayah itu.
"Dari jumlah keseluruhan bilik suara sebanyak 4.880 unit, terdapat kekurangan 92 unit," kata Ketua KPU Kabupaten Ogan Komering Ulu Naning Wijaya melalui Kasubag Logistik Suyatno di Baturaja, Kamis.
Sesuai dengan kebutuhan logistik di 1.243 tempat pemungutan suara (TPS), Kabupaten Ogan Komering Ulu membutuhkan sebanyak 4.972 bilik suara.
"KPU baru menerima 3.530 bilik suara ditambah spesifikasi bilik yang lama berjumlah 1.350 buah," katanya.
Ribuan logistik pemilu tersebut diterima pihaknya sejak Rabu (7/11) pukul 10.30 WIB. Keperluan pemilu ini diangkut dengan dua truk Hino 300 dari Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Logistik yang dikirim dari PT Cipta Multi Buana Perkasa, Tangerang itu diantar langsung ke Kantor Sekretariat KPU Ogan Komering Ulu di Kelurahan Kemelak Bindung Langit KM 5, Baturaja.
"Ini adalah penerimaan logistik Pemilu 2019 yang kedua kalinya. Perlengkapan lainnya akan dikirim sesuai dengan jadwal pengiriman KPU RI," kata Suyatno.
Terkait dengan bilik suara yang kurang itu, pihaknya akan segera melaporkan hal tersebut kepada KPU RI agar ada penambahan guna mencukupi kebutuhan TPS.
"Setiap TPS akan dilengkapi empat bilik suara saat pelaksanaan pencoblosan pada Pemilu 2019," katanya.
Berita Terkait
Ernando Ari: Kami ingin menjadijuara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Tim SAR cari tiga warga yang tertimbun longsor Banjarwangi
Jumat, 26 April 2024 11:08 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 11:06 Wib
Inikah bukti level kualitas timnas sepak bola kita meningkat tajam?
Jumat, 26 April 2024 10:54 Wib
Jadwal Jumat: laga penentuan Prawira ke BCL Asia 2024
Jumat, 26 April 2024 10:53 Wib
PWRI Jabar akui otak kasus investasi bodong Ketua Harian PWRI Sukabumi
Jumat, 26 April 2024 10:45 Wib