Palembang (ANTARA News Sumsel)- Masih minimnya fasilitas gedung dan sarana laboratorium membuat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Abdi Nusa Palembang sampai saat ini masih terkareditasi C.
“Desember 2018 kita melakukan akreditasi ulang. Maret 2019 nanti akan ada hasilnya,” kata Ketua STIKES Abdi Nusa Nur Muhammad disela wisuda sarjana baru di Grand Atiyasa, Kamis (8/11).
Nur Muhammad menambahkan kendala untuk menaikkan akreditasi STIKES Abdi Nusa adalah masih minimnya gedung dan fasilitas laboratorium.
“Fasilitas kita belum mencukupi. Diantaranya gedung kita yang belum memadai dan alat laboratorium kita yang kurang,” katanya.
Untuk menaikkan akreditasi menjadi B, STIKES Abdi Nusa saat ini membangun gedung baru dan menambah fasilitas laboratorium.
“Kita sudah melakukan MoU dengan rumah sakit pemerintah dan swasta untuk meningkatkan kualitas lulusan kita. Kita optimis tahun depan akreditasi kita sudah naik menjadi B, ” katanya.
Nur menambahkan, untuk tenaga pengajar di sekolah tinggi ini sudah memadai. STIKS Abdi Nusa sudah memiliki 12 dosen tetap yang sudah S2.
“Untuk dosen luar biasa hanya untuk mata kuliah umum seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan mata kuliah lain,” bebernya.
Sedangkan untuk acara wisuda, Nur menjelaskan, ada 86 sarjana baru yang diwisuda. Rinciannya, 14 orang meraih gelar MKes dan 72 lulus dari jenjang D3 Analis.
“Lulusan kita tahun ini sebanyak 27 orang sudah diterima bekerja di klinik, laboratorium, dan rumah sakit daerah,” ujar Nur.
Berita Terkait
Kuota CASN OKU capai 900 orang
Jumat, 22 Maret 2024 23:00 Wib
Hossein Abdi sampaikan permintaan maaf usai gagal amankan kemenangan
Rabu, 15 November 2023 9:54 Wib
Kepatuhan Gholizadeh berbuah manis
Minggu, 12 November 2023 8:16 Wib
Presiden "groundbreaking" pembangunan rumah sakit pertama di IKN
Jumat, 22 September 2023 15:35 Wib
Seorang CPNS di OKU batal terima SK pegawai karena meninggal dunia
Selasa, 30 Agustus 2022 18:41 Wib
Cerita humanis abdi negara bantu kelancaran arus balik di Lampung
Senin, 9 Mei 2022 21:00 Wib
Pratu Abdi gugur saat kontak senjata di Kiwirok
Selasa, 21 September 2021 14:23 Wib
Sepekan, pembangkit batu bara pensiun, Abdi Slank komisaris Telkom
Minggu, 30 Mei 2021 7:02 Wib