Operasi karhutlah diserahkan ke kabupaten/kota

id karhutla,kebakaran hutan,herman deru,gubernur sumsel

Operasi karhutlah diserahkan ke kabupaten/kota

Arsip-Kebakaran lahan gambut di kawasan desa Ibul Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu (28/7) sore. (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/I016/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Operasi pemadaman kebakaran hutan - lahan dikembalikan ke otonomi kabupaten/kota  paska berakhirnya masa operasi satuan tugas karhutlah. 

"Berdasarkan SK Gubernur, rangkaian tahapan operasi pemadaman kebakaran hutan - lahan sudah selesai dan tuntas pada 31 Oktober 2018, maka tugas pemadaman selanjutnya diserahkan ke daerah masing-masing," kata mantan Kepala Satuan Tugas Karhutla Sumsel sekaligus Komando Resort Militer (Danrem) 044/Garuda Dempo Kolonel Inf Iman Budiman pada kegiatan penutupan posko satgas karhutlah, Kamis. 

Menurutnya satgas karhutlah merupakan kekuatan setingkat provinsi karena melibatkan banyak instansi pada masa tanggap darurat, sehingga posko ditutup karena saat ini sumsel sudah berada pada fase hijau atau nol karhutlah.

Meskipun demikian, Organisasi Perangkat Daerah kabupaten/kota rawan karhutlah tetap siaga di instansi masing - masing seperti BPBD, Kehutanan, Pertanian dan Perkebunan, sebab pada dasarnya memadamkan kebakaran hutan adalah tugas pemerintah daerah, satgas hanya kekuatan tambahan. 

Selama 8 bulan operasi pemadaman, ia mengaku ada beberapa kendala ditemui oleh satgas, namun tidak terlalu signifikan secara teknis dan bisa tanggulangi serta dinilai sukses. 

"Kami memang lebih fokus pada mengatasi persoalan kebakaran saja, kalau persoalan yang menjadi sumber-sumber kebakarannya belum, tapi kami melihat selama operasi ternyata masih ada kebiasaan-kebiasaan masyarakat membakar lahan, barangkali ini yang mesti dipikirkan selama fase hijau," ujar Kolonel Inf Iman Budiman. 

Dengan berakhirnya masa satgas karhutlah maka prajurit-prajurit TNI kembali ke satuan masing-masing, mengenai armada udara yang digunakan selama operasi ia menyerahkan ke pemerintah provinsi. 

Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi dan berterimakasih kepada satgas yang telah bekerja sepenuh pengabdian. 

"Satgas karhutlah sudah berbuat yang terbaik, dimana pada saat Asian Games kemarin Palembang sukses, bisa dibilang nol asap, tugas selanjutnya bagaimana mengubah pola pikir masyarakat agar tidak membakar hutan - lahan lagi," jelas Herman Deru. 

Ia melanjutkan langkah pencegahan sangatlah penting, karena kalau sudah terjadi kebakaran, biaya yang dikeluarkan begitu besar nilainya. 

"Mahal loh kalau sudah memadamkan, selama operasi 8 bulan kemarin itu saja bisa Rp 1 Triliun," tambah Herman Deru.