Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan menyatakan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Bekasi terkait dengan perizinan proyek Meikarta.
"Ya," kata Basaria saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Sebelumnya, KPK telah mengamankan Rp1 miliar terkait dengan OTT di Kabupaten Bekasi, Minggu (14/10).
"Kami menduga ada transaksi terkait dengan proses perizinan properti di Bekasi. Sampai saat ini setidaknya lebih dari Rp1 miliar dalam dolar Singapura dan rupiah yang diamankan sebagai barang bukti," ucap Basaria.
Dalam OTT itu sejak Minggu (14/10) siang, lanjut Basaria, tim KPK melakukan tangkap tangan terhadap sejumlah orang di Bekasi dan sekitarnya.
"Sampai dini hari ini sekitar 10 orang dibawa ke Kantor KPK untuk klarifikasi lebih lanjut. Mereka dari unsur pejabat dan PNS Pemkab Bekasi serta swasta," katanya.
Selain itu, dia juga menyatakan bahwa sejumlah ruangan di Pemkab Bekasi juga telah disegel untuk kepentingan pengamanan awal.
"Karena telah disegel, kami ingatkan agar tidak ada pihak-pihak yang mencoba melewati atau mengubah bentuk segel 'KPK Line' tersebut," katanya.
Namun, belum diketahui siapa saja pihak-pihak yang diamankan dalam OTT tersebut.
"Karena tim masih di lapangan dan klarifikasi masih berjalan, kami belum bisa menyampaikan informasi lebih. Hasil kegiatan ini akan kami sampaikan melalui konferensi pers sore atau malam ini," ujar Basaria.
Berita Terkait
Basaria Panjaitan: Kasus korupsi libatkan dua BUMN memprihatinkan
Jumat, 2 Agustus 2019 8:32 Wib
KPK tetapkan Gubernur Kepri Nurdin Basirun sebagai tersangka
Kamis, 11 Juli 2019 22:12 Wib
KPK: Hotel tak setor pungutan pajak itu termasuk korupsi
Senin, 1 April 2019 13:26 Wib
KPK pastikan terdapat beberapa sumber dana diterima Bowo
Jumat, 29 Maret 2019 8:26 Wib
Menanti peran besar perempuan dalam pemberantasan korupsi
Sabtu, 15 September 2018 17:38 Wib
Ini penjelasan KPK kronologi OTT anggota DPR
Sabtu, 14 Juli 2018 22:05 Wib
KPK akan kumpulkan peserta pilkada se-Sumsel
Senin, 9 April 2018 20:41 Wib
Agus Rahardjo: Terpilihnya Brigjen Firli lewat proses ketat KPK
Jumat, 6 April 2018 17:07 Wib