Jayapura (ANTARA News Sumsel) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pembangunan kemaritiman di Nusantara telah menuju ke arah yang benar, dengan banyaknya indikator yang positif di dalam sektor kelautan dan perikanan nasional.
"Terbukti dengan telah lebih dari 10.000 kapal asing keluar dari perairan Indonesia, dan 488 kapal pelaku illegal fishing telah ditenggelamkan," kata Menteri Susi dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Menurut Susi, hal itu telah berimbas pada peningkatan ekspor yang terjadi secara terus menerus sehingga komoditas perikanan menyumbang surplus perdagangan, karena ekspor perikanan Indonesia meningkat 10-11 persen, sementara impor mengalami penurunan hingga 70 persen.
Menteri Kelautan dan Perikanan juga berpendapat, dalam 3 tahun terakhir neraca perdagangan Indonesia menjadi nomor 1 di Asia Tenggara dan ikut mendorong deflasi.
Di lain sisi, lanjutnya, konsumsi ikan dalam negeri yang awalnya 36 kg/kapita/tahun terus meningkat hingga mencapai 46 kg/kapita/tahun.
"Kalau dilihat dari indikator itu semua, perikanan termasuk salah satu sektor unggulan yang kalau dikelola dengan benar, betul seperti yang Presiden bilang, laut itu masa depan bangsa kita," ujarnya.
Susi Pudjiastuti menyatakan kini yang menjadi tantangan adalah bagaimana menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta mengarahkan generasi bangsa untuk siap bersaing, salah satunya melalui peningkatan konsumsi ikan agar membangun generasi bangsa yang lebih pintar dan sehat terutama di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan globalisasi seperti saat ini.
Menurut dia, ikan sebagai sumber protein jauh lebih baik dibandingkan daging merah maupun ayam.
Menteri Susi berpendapat, surplus demografi yang dimiliki Indonesia jika tidak dikelola dengan baik dapat mendatangkan malapetaka.
Oleh karena itu, ia meminta pemerintah bersama seluruh lembaga swadaya masyarakat madani untuk bahu membahu menghadapi digitalisasi yang ditengarai akan banyak menghilangkan pekerjaan-pekerjaan konvensional.
Ia percaya, sektor perikanan, pariwisata, dan pertanian dapat dijadikan sebagai lahan ekonomi kreatif yang dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat, pengusaha, dan UMKM.
Menteri Susi juga berencana membantu pengembangan usaha kelautan dan perikanan yang dibutuhkan masyarakat, misalnya dengan restocking ikan alam/endemik di perairan/sungai, budi daya ikan air tawar, bahkan pengembangan sentra kuliner perikanan jika dibutuhkan.
Berita Terkait
Ganjar Pranowo siap tenggelamkan kapal asing yang mencuri di laut Indonesia
Selasa, 9 Januari 2024 15:49 Wib
Susi Pudjiastuti: Penyanderaan pilot sebabkan masyarakat Papua kehilangan pemenuhan hak
Rabu, 1 Maret 2023 13:42 Wib
Susi Pudjiastuti ajak ubah gaya hidup dan berpartisipasi memilah sampah
Sabtu, 30 Juli 2022 10:48 Wib
Susi Pudjiastuti beri penjelasan terkait Ivermectin sesuai anjuran dokter
Selasa, 29 Juni 2021 21:41 Wib
Susi Pudjiastuti ingin benih lobster selalu dilindungi dan tak diekspor
Jumat, 24 Juli 2020 6:58 Wib
DK PWI kecam pihak yang melecehkan kredibilitas wartawan dan media
Selasa, 14 Juli 2020 9:54 Wib
Susi Pudjiastuti : Terus tegakkan hukum terhadap pencuri ikan
Senin, 6 Januari 2020 12:31 Wib
Iskindo: Susi Pudjiastuti bisa bantu benahi BUMN
Selasa, 26 November 2019 13:20 Wib