Basuki Hadimuljono: Rayakan kemerdekaan maju infrastruktur

id Basuki Hadimuljono,Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,berita sumsel,berita palembang

Basuki Hadimuljono: Rayakan kemerdekaan maju infrastruktur

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kanan) didampingi Gubernur Sumsel Alex Noerdin (ketiga kanan) melihat maket rumah susun umum dan wisma atlet di Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan pihaknya merayakan kemerdekaan HUT ke-73 dengan terus bertekad untuk bergerak maju dalam membangun infrastruktur di berbagai daerah.

"Selamat memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-73 pada 17 Agustus 2018. Semoga kita semakin maju dalam membangun infrastruktur," kata Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menteri PUPR mengajak jajaran kementerian yang dipimpinnya untuk dapat terus meningkatkan prestasi dan kinerja terhadap bangsa Indonesia.

Tema dalam Peringatan HUT RI ke-73 yang diselenggarakan oleh Kementerian PUPR adalah mengangkat tema "Kerja Kita Prestasi Bangsa".

Selain itu, perayaan pada tahun 2018 ini dinilai sangat spesial karena Indonesia juga menjadi tuan rumah penyelenggaran event olahraga terbesar di Asia yakni Asian Games ke-18 yang akan resmi dibuka pada 18 Agustus 2018.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebutkan pemerintah berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur dengan mengalokasikan dana Rp420,5 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2019.

"Pembangunan infrastruktur ini memperkuat konektivitas, menyambungkan berbagai potensi ekonomi di seluruh Indonesia, meratakan pembangunan, menumbuhkan kegiatan ekonomi baru, serta meningkatkan distribusi barang dan jasa, yang hasil akhirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat, pengurangan kemiskinan dan pengangguran, serta pengurangan ketimpangan," kata Presiden Jokowi saat menyampaikan Keterangan Pemerintah atas RUU APBN 2019 beserta Nota Keuangannya, pada Rapat Paripurna DPR RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI Jakarta, Kamis (16/8).

Kepala Negara mengungkapkan bahwa alokasi anggaran infrastruktur pada 2014 yang hanya sekitar Rp154,7 triliun telah ditingkatkan menjadi Rp256,1 triliun pada awal Kabinet Kerja pada 2015 dan dalam RAPBN 2019 diupayakan naik menjadi Rp420,5 triliun.

"Sejak tahun 2015 hingga sekarang, Pemerintah telah membangun jalan, rekonstruksi dan pelebaran jalan nasional sepanjang 12.783 kilometer, 11 bandara baru, dan dari tahun 2016 sampai 2017 sudah dibangun sekitar 369 kilometer spoor rel kereta," kata Presiden di depan peserta Rapat Paripurna DPR RI yang dipimpin Ketua DPR Bambang Soesatyo.

Jokowi juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah memberikan penjaminan pada program pembangunan infrastruktur energi prioritas, seperti pembangunan pembangkit tenaga listrik 10.000 MW tahap 1, infrastruktur digital berupa akses internet di daerah non-komersial dan broadband di desa, penjaminan program penyediaan air minum kepada 11 PDAM, serta penjaminan program kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha.

Di sisi lain, dalam rangka menyediakan perumahan bagi masyarakat, pemerintah telah memfasilitasi kepemilikan 781 ribu unit rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, melalui dana bergulir, subsidi bunga, bantuan uang muka, dan insentif perpajakan, katanya.