Jakarta, (ANTARA News) - Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan rumah-rumah di Indonesia kebanyakan belum dirancang untuk tahan gempa.
"Padahal Indonesia rawan bencana, termasuk gempa. Tidak perlu takut, tetapi kita harus siap menghadapi bencana," kata Sutopo dihubungi di Jakarta, Rabu.
Sutopo mengatakan beberapa upaya untuk bersiap menghadapi gempa adalah dengan membangun rumah yang dirancang tahan gempa, mempelajari sehingga mengetahui cara-cara menyelamatkan diri dan melakukan latihan secara rutin.
Dia mencontohkan gempa beberapa kali yang melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat yang mengakibatkan banyak rumah rusak dan hancur. Korban di Kota Mataram relatif lebih sedikit karena bangunannya relatif lebih tahan gempa.
"Padahal, kekuatan yang dirasakan di Mataram dengan Kabupaten Lombok Utara sama, tetapi korban lebih sedikit karena sudah menggunakan konstruksi yang lebih tahan gempa," jelasnya.
Menurut Sutopo, selain belum membangun rumah yang tahan gempa, masyarakat Indonesia juga masih lemah dalam menyelamatkan diri karena tidak pernah melakukan latihan secara rutin.
"Bagaimana bisa selamat kalau tidak tahu cara menyelamatkan diri karena tidak pernah latihan," ujarnya.
Karena itu, belajar dari pengalaman beberapa kejadian gempa, Sutopo menilai hal itu seharusnya menjadi perhatian pemerintah daerah agar membuat aturan supaya bangunan-bangunan di wilayahnya dibuat tahan gempa.
"Keterbatasan pasti ada, misalnya pemahaman tukang bangunan yang terbatas. Karena itu perlu diadakan pelatihan-pelatihan bagi tukang. Semua pedomannya sudah ada dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," katanya.
Berita Terkait
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Tim SAR cari tiga warga yang tertimbun longsor Banjarwangi
Jumat, 26 April 2024 11:08 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 11:06 Wib
Inikah bukti level kualitas timnas sepak bola kita meningkat tajam?
Jumat, 26 April 2024 10:54 Wib
Jadwal Jumat: laga penentuan Prawira ke BCL Asia 2024
Jumat, 26 April 2024 10:53 Wib
PWRI Jabar akui otak kasus investasi bodong Ketua Harian PWRI Sukabumi
Jumat, 26 April 2024 10:45 Wib