Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengupayakan percepatan pemulihan telekomunikasi akibat gempa bumi 7 Skala Richter (SR) yang melanda Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8) petang.
Plt Kepala Hubungan Masyarakat Kementerian Kominfo, Noor Iza, kepada Antara, Selasa pagi menyampaikan, jumlah menara BTS yang terkendala akibat gempa telah berkurang.
Dari 945 BTS (12,7 persen dari total BTS di wilayah tersebut) yang terkendala pada Senin pagi, 329 BTS diantaranya telah dapat dipulihkan pada sore harinya sekitar pukul 18.00. Sehingga jumlah BTS yang terkendala masih tersisa 616 menara, atau tinggal 8,3 persen.
"Hal itu terjadi juga seiring dengan aktifnya kembali jaringan listrik PLN di kawasan kota," kata Noor Iza.
Sementara untuk akses daerah yang terisolasi, pemulihan BTS terkendala oleh ketiadaan pasokan listrik, karena pemakaian genset diutamakan untuk daerah vital dan simpul yang bisa menjangkau jaringan daerah lain. Untuk itu, operator telekomunikasi juga mengupayakan penambahan genset dari luar Lombok untuk ditempatkan di lokasi prioritas di posko pengungsian dan layanan kesehatan.
"Kominfo dan tim operator terus bekerja di lapangan, semakin cepat terpulihkan semakin baik," katanya. (M041).
Berita Terkait
Korban Gathan Saleh kembali dilaporkan ke Polisi terkait pengancaman
Minggu, 7 April 2024 18:53 Wib
OKU Selatan terapkan KTP digital
Kamis, 2 Maret 2023 18:58 Wib
Seorang nakhoda telpon anak gadisnya sebelum hilang di laut
Sabtu, 28 Januari 2023 17:48 Wib
Polri: 49 orang diamankan terkait pungli Tanjung Priok
Jumat, 11 Juni 2021 15:37 Wib
Telkomsel kembali luncurkan layanan 5G serentak di lima kota
Senin, 7 Juni 2021 16:16 Wib
Kominfo prediksi kenaikan traffic seluler 40 persen saat Lebaran 2020
Rabu, 8 April 2020 16:07 Wib
Rudiantara: Pemerintah berkewajiban memberikan akses internet
Selasa, 26 Maret 2019 13:12 Wib
Kemkominfo pastikan semua layanan seluler normal pascatsunami
Senin, 24 Desember 2018 9:51 Wib