Jakarta (ANTARA News Sumsel - Pengamat Transportasi Universitas Katholik Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno menilai pemerintah perlu meningkatkan kapasitas serta kualitas sumber daya manusia (SDM) agar kecelakaan kapal tidak terjadi lagi.
Djoko saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa menilai kemampuan serta kesadaran SDM perhubungan, terutama di bawah pemerintah daerah atau Dinas Perhubungan masih minim.
"Untuk angkutan sungai, danau dan penyeberangan di bawah Dishub memang banyak yang seperti itu, kecuali yang sudah di bawah Perum ASDP Indonesia Ferry," katanya.
Dia menambahkan Kementerian Perhubungan bisa melakukan kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk pembinaan SDM dan sosialisasi regulasi ke daerah-daerah.
"Pemerintah puat juga bantu subsidi operasi bagi alur yang merugi," ujarnya.
Sementara itu, lanjut dia, untuk daerah terpencil, bisa memanfaatkan unsur perangkat desa sebagai pengganti syahbandar. Kemudian diberi pelatihan dan sertifikat.
Kekurangan personel tersebut juga bisa memicu kegiatan pemeriksaan kelaikan kapal terabaikan.
"Sarana untuk angkutan sungai dan danau masih minim perhatian untuk "ramp check"," katanya.
Beberapa waktu dekat ini, serangkaian kecelakaan kapal, terjadi, mulai dari tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba, kemudian KM Lestari di Sulawesi Selatan.
Kemenhub telah membentuk tim ad hoc untuk guna mengevaluasi dan melakukan perbaikan-perbaikan pada penyeberangan di Danau Toba.
Fungsi tim ad hoc ini sendiri antara lain yakni pertama, mensubstitusi fungsi-fungsi pengawasan yang selama ini kurang dijalankan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara.
Tim ad hoc ini nantinya akan bersama-sama Dishub Provinsi melakukan supervisi kegiatan di pelabuhan-pelabuhan yang ada di Danau Toba. Dengan adanya supervisi ini, diharapkan konsistensi penerapan aturan dapat berjalan. Fungsi kedua, mengambil alih pengoperasian pelabuhan dan memastikan pelabuhan-pelabuhan dapat segera beroperasi kembali. Fungsi ketiga adalah bersama dengan KNKT meneliti hal apa saja seperti SOP (Standard Operating Procedure), pelaksanaan aturan di lapangan, yang kurang atau tidak berjalan. Budi Suyanto
Berita Terkait
KKP tangkap kapal Malaysia terindikasi sudah dimusnahkan
Jumat, 26 April 2024 11:20 Wib
Tiga kapal nelayan tradisional Natuna ditangkap di Perairan Malaysia
Senin, 22 April 2024 14:48 Wib
Di Jatim, calo tiket kapal diamankan polisi
Kamis, 18 April 2024 21:17 Wib
Jumlah kendaraan di Pelabuhan Bakauheni melonjak pada H+2 lebaran
Sabtu, 13 April 2024 11:55 Wib
Parade klakson dan lampu dim warnai antrean mobil masuk kapal di Pelabuhan Merak
Selasa, 9 April 2024 9:26 Wib
Ribuan penumpang padati pintu masuk kapal Pelabuhan Bakauheni
Minggu, 7 April 2024 16:15 Wib
Mobil tak kunjung masuk kapal, Sopir truk di pelabuhan Bakauheni protes
Sabtu, 6 April 2024 14:18 Wib
RI resmi beli dua unit kapal selam Prancis, produksinya di PT PAL
Jumat, 5 April 2024 2:05 Wib