Satgas Garuda Indonesia lanjutkan mediasi

id garuda indonesia,serikat pekerja garuda indonesia,masalah internal di Garuda,Kemenko Kemaritiman,Satuan tugas khusus garuda,berita sumsel,berita palem

Satgas Garuda Indonesia lanjutkan mediasi

Arsip- Jumpa pers Serikat Bersama Karyawan dan Pilot Garuda Indonesia. (Ist) (Ist/)

Jakarta(ANTARA News Sumsel) - Satuan tugas khusus untuk penyelesaian masalah maskapai penerbangan Garuda Indonesia melanjutkan mediasi antara manajemen dengan serikat pekerja maskapai tersebut.

"Tadi melanjutkan pembahasan Satgas yang lalu, jadi melakukan mediasi antara manajemen dengan Sekretariat Bersama Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Sekarga)," kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Pahala Mansury ditemui seusai pertemuan di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Senin.

Pahala menjelaskan nantinya akan ada beberapa pertemuan Satgas Garuda sebagai upaya mediasi yang diinisiasi Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

"Sesuai arahan Pak Menko kita betul-betul ingin mencari suatu solusi yang bisa diterima oleh semua pihak," ujarnya.

Luhut sendiri, menurut Pahala, menargetkan agar kisruh di Garuda Indonesia bisa rampung pada minggu pertama Juli.

Adapun pertemuan mediasi yang digelar Senin juga dihadiri oleh Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kemenko Kemaritiman, Kantor Staf Presiden serta Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Sekarga.

Pahala kembali menegaskan manajemen Garuda Indonesia membuka diri untuk berdiskusi demi mencari titik temu kisruh yang ada.

"Apakah terkait dengan kebijakan perusahaan, kebijakan SDM, kita membuka diri. Yang penting layanan kepada masyarakat masih kita jaga bersama agar tidak terjadi gangguan," ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya membentuk satuan tugas (task force) yang dibentuk untuk menyelesaikan masalah di Garuda Indonesia. Satgas tersebut tidak akan melibatkan manajemen dan asosiasi pekerja.

Satgas yang akan dipimpin oleh Deputi Bidang Kedaulatan Maritim Kemenko Kemaritiman Purbaya Yudhi itu beranggotakan Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN dan Kantor Staf Presiden.

Mantan Menko Polhukam itu mengatakan satgas akan bekerja mengumpulkan semua informasi mengenai kisruh internal di maskapai penerbangan nasional itu.

"Nanti minggu pertama Juli kita lihat kesimpulan rekomendasi mereka ini apa kepada Menteri BUMN untuk menyelesaikan masalahnya," katanya.

Luhut menilai masalah internal di Garuda bukanlah masalah serius melainkan hanya masalah komunikasi.