Serapan dana bergulir di Sumsel rendah

id LPDB-KUMKM, serapan dana ukm,ukm,umkm,koperasi,kud

Serapan dana bergulir di Sumsel rendah

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah sosialisasi penyerapan dana di Palembang, Kamis (18/5). (ANTARA News Sumsel/Dolly Rosana/17)

....Kami mengharapkan tahun ini bisa ada serapan karena pada 2017 dari Rp39,8 miIiar sama sekali tidak ada serapan....
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Serapan dana bergulir bantuan Kementerian Koperasi dan UKM di Provinsi Sumsel terbilang rendah sehingga membutuhkan dorongan dari pemerintah setempat, kata Dirut Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) Braman Setyo.

Menurut dia, di Palembang, Senin, dalam 10 tahun terakhir sejak 2008 pihaknya telah menyalurkan dana Rp 211,2 miliar atau sekitar 2,4 persen dari total penyaluran LPDB-KUMKM untuk Sumsel.

"Kami mengharapkan tahun ini bisa ada serapan karena pada 2017 dari Rp39,8 miIiar sama sekali tidak ada serapan," kata dia.

Oleh karena itu, ia menekankan hendaknya menjadi perhatian khususnya dari dinas terkait yang membidangi Koperasi dan UKM di Provinsi Sumsel.

"Kami mengharapkan dinas terkait lebih aktif," kata dia.

Ia mengatakan, calon mitra LPDB-KUMKM dalam mengakses pinjaman/pembiayaan LPDB-KUMKM diberikan kemudahan akses karena pihaknya telah melakukan PKS dengan Dinas Koperasi dan UMKM tingkat Provinsi di seluruh Indonesia dan Perusahaan Penjamin yaitu PT Jamkrindo dan Jamkrida.

Selain itu, calon mitra juga dapat langsung mengajukan permohonan pinjamannya ke LPDB maupun via pos.

Ia mengatakan Sumsel yang bertindak sebagai tuan rumah Asian Games sepatutnya memanfaatkan kesempatan ini.

"Terutama pelaku UMKM," kata dia.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Selatan Musiawati menyatakan, peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis program inklusif LPDB-KUMKM sebanyak 200 orang yang berasal dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel.