Penyaluran dana bergulir IPDB-KUMKM Rp8,5 triliun

id ukm,umkm,dana pinjaman,berita sumsel,berita palembang

Penyaluran dana bergulir IPDB-KUMKM Rp8,5 triliun

Arsip- Pameran produk UKM. (ANTARA News Sumsel/Susi/I016)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Akumulasi penyaluran dana bergulir Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) sejak September 2008 sampai 2 Mei 2018 mens capai Rp8,5 triliun lebih kepada 1.015.690 pelaku UMKM.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo saat pembukaan sosialisasi dan bimbingan teknis program inklusif LPDB-KUMKM di Palembang, Kamis, menyebutkan LPDB-KUMKM merupakan satuan kerja di Kementerian Koperasi dan UKM.

Lembaga itu berbadan hukum Badan Layanan Umum (BLU) dengan tugas pokok melaksanakan pengelolaan dana bergulir untuk pinjaman dan atau pembiayaan KUMKM sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Adapun manfaat yang diharapkan dari pengalokasian dana bergulir LPDB-KUMKM yaitu Koperasi dan UMKM dapat lebih berkembang sehingga dapat memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat, pengurangan pengangguran dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Lebih lanjut ia menjelaskan suku bunga kredit perbankan pada tahun 2018 saat ini rata-rata di atas 17 persen, namun LPDB-KUMKM hadir sebagai solusi pembiayaan bagi koperasi dan UMKM untuk dapat mengakses pembiayaan dengan bunga murah.

Suku bunga yang berlaku di LPDB-KUMKM antara lain yaitu untuk program Nawacita 4,5 persen (Pertanian, Perikanan dan Perkebunan) selanjutnya untuk sektor riil lima persen (KUMKM sektor manufaktur, kerajinan, industri kreatif).

"Kemudian simpan pinjam tujuh persen (Koperasi Simpan Pinjam, LKB, LKBB dan BLUD) selanjutnya bagi hasil 70:30 untuk pembiayaan syariah KSPPS/USPPS, LKB Syariah, LKBB Syariah," ujarnya.

Ia menuturkan dalam membantu percepatan dan memperluas jangkauan penyaluran dana bergulir diperlukannya kerja sama antara LPDB-KUMKM dengan Lembaga Penjaminan sebagai bentuk perwujudan LPDB-KUMKM sebagai Lembaga yang lnklusif dalam arti terbuka dalam menjalin kerja sama untuk mewujudkan Tri Sukses LPDB yaitu sukses penyaluran, sukses pemanfaatan, sukses pengembalian.

"Saat ini selain dengan Jamkrindo LPDB telah bekerja sama dengan 17 Jamkrida dari 17 Provinsi di Indonesia juga empat BLUD dana bergulir," jelasnya.

Ia menyampaikan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dapat menjadi mitra LPDB-KUMKM dalam penyaluran dana bergulir, dengan cara menjadi pendamping bagi pelaku usaha di sektor kerajinan untuk membantu mendapatkan dana bergulir yang disalurkan baik langsung maupun melalui lembaga keuangan bank atau lembaga keuangan non-bank yang menjadi mitra LPDB-KUMKM (skema channeling) dengan tingkat suku bunga yang kompetitif.

"Kami berharap ke depan sinergi dengan Dekranas dapat lebih mengedepankan program pembiayaan bagi KUMKM agar LPDB-KUMKM dapat menjadi lembaga keuangan inklusif dan untuk meningkatkan akses pembiayaan mikro di daerah," katanya.