Barca gagal pertahankan tidak terkalahkan di Liga Spanyol

Valencia (Antara/Reuters) - Laju panjang tidak terkalahkan Barcelona di Liga Spanyol berakhir dengan mengejutkan pada Minggu, ketika sang juara menelan kekalahan 4-5 di markas Levante pada pertandingan ke-37 mereka musim ini setelah mengistirahatkan Lionel Messi.

Levante memimpin 5-1 atas sang juara ganda itu pada menit ke-56, berkat trigol penyerang Ghaba Emmanuel Boateng dan dua gol dari pemain internasional Macedonia Enis Bardhi.

Philippe Countiho juga mengikur trigol untuk timnya dan Luis Suarez mengemas gol dari eksekusi penalti, ketika Barca bangkit untuk membuat tensi permainan meninggi pada fase akhir pertandingan.

Namun meski hampir mencetak gol penyama kedudukan, mereka gagal dalam upanya untuk menjadi tim pertama sejak Real Madrid pada 1931/1932, dan pertama kalinya sejak liga ditambah jumlah peserta dari sebelumnya berisi sepuluh tim, untuk melengkapi semusim penuh tanpa satu kekalahan pun.

Kejutan musim ini tersebut membuat Barca menelan kekalahan pertamanya di liga sejak takluk 0-2 dari Malaga pada 8 April 2017, mengakhiri laju catatan yang memecahkan rekor yang bertahan selama 43 pertandingan.

Kekalahan ini memberi sorotan kepada keputusan pelatih Ernesto Valverde untuk mengistirahatkan punggawa pentingnya Messi -- bukan untuk pertama kalinya pada musim ini -- saat mereka begitu dekat untuk menjalani musim domestik tanpa menelan kekalahan sama sekali.

Levante, berada dekat zona degradasi kurang dari dua bulan silam, memberikan kejutan sejak awal saat mereka memimpin melalui gol penyerang 21 tahun Boateng pada menit kesembilan.

Boateng menerobos pertahanan Barca yang lengah dan mengecoh kiper Marc-Andre ter Stegen untuk menggandakan keunggulan Levante pada menit ke-31, meski tembakan jarak jauh Coutinho memperkecil ketertinggalan Barca sebelum turun minum.

Levante tampil dengan energi yang diperbarui pada babak kedua dan segera memperbesar keunggulan mereka melalui tembakan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Bardhi, yang kembali mengemas gol setelah Boateng melengkapi "trigol"nya untuk meneror pasukan Valverde.

Bagaimanapun, gol kelima membangun Barca, dan sang juara secara tiba-tiba bangkit untuk membukukan tiga gol dalam rentang waktu 12 menit.

Coutinho mencetak dua gol lagi untuk melengkapi trigolnya, meski gol ketiganya terdefleksi Suarez, yang kemudian mengeksekusi penalti setelah Sergio Busquets dilanggar di kotak terlarang.

Penyerang asal Uruguay Suarez kemudian menanduk bola yang melambung di atas mistar gawang, sedangkan permohonan penalti Busquets ditolak wasit meski pemain Levante menyia-nyiakan peluang untuk mengubah skor menjadi 6-4 di sisi lain lapangan.

Kekalahan ini membuat sang juara mengoleksi 90 poin setelah 37 pertandingan, unggul 12 poin dari tim peringkat kedua Atletico Madrid, sedangkan Levante menduduki peringkat ke-15 dengan 46 poin.