Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pasokan ikan ke Pasar Induk Jakabaring dan pasar tradisional Palembang, Sumatera Selatan, masih tergantung dari luar daerah.
"Ikan yang dijual di pasar untuk memenuhi kebutuhan warga Ibu kota Provinsi Sumsel itu dipasok dari beberapa kabupaten terdekat seperti Ogan Ilir dan Banyuasin," kata Kepala Dinas Perikanan Palembang Aprizal Hasyim, di Palembang, Kamis.
Dia menjelaskan, kebutuhan ikan masyarakat kota ini setiap harinya rata-rata 15 ton, sementara kemampuan petambak dan nelayan setempat untuk memenuhi kebutuhan itu hanya empat ton per hari.
Kekurangan pasokan dari petambak dan nelayan lokal sekarang ini dipenuhi dari luar daerah dan menjadi tantangan pihaknya untuk mengatasi masalah tersebut.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Dinas Perikanan Palembang berupaya mendorong petambak dan nelayan setempat meningkatkan produksi ikan sehingga kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi tanpa tergantung pasokan daerah lain, katanya.
Menurut dia, untuk meningkatkan produksi ikan di kota ini, pihaknya berupaya melakukan pembinaan terhadap nelayan dan petambak atau masyarakat yang menekuni usaha budidaya ikan.
Selain itu pihaknya juga berupaya memberikan bantuan beberapa peralatan yang dapat mendorong petambak dan nelayan setempat meningkatkan aktivitas dan produktivitas, kata Aprizal.
Berita Terkait
Pemancing ikan hilang di NTT setelah diterkam buaya
Minggu, 5 Mei 2024 11:01 Wib
Tak punya laut, Purwakarta tetap penghasil ikan terbesar
Minggu, 5 Mei 2024 0:30 Wib
Seorang nelayan Muba hilang diseret buaya saat menjaring ikan
Jumat, 3 Mei 2024 21:52 Wib
Dinas Perikanan OKU minta warga jaga ekosistem ikan di Sungai Ogan
Jumat, 3 Mei 2024 11:04 Wib
Ratusan anak OKU peroleh makanan tambahan berbahan ikan
Rabu, 1 Mei 2024 17:02 Wib
Pj Bupati Banyuasin tebar benih ikan di Sungai Boom Berlian
Selasa, 30 April 2024 8:20 Wib
Pemkab OKU sebar 200 ribu ekor bibit ikan air tawar
Minggu, 28 April 2024 19:03 Wib
KKP tangkap kapal Malaysia terindikasi sudah dimusnahkan
Jumat, 26 April 2024 11:20 Wib