Sumsel maksimalkan pembuatan kanal cegah kebakaran hutan

id kanal,kebakaran hutan,hutan,cegah kebakaran,kabut asap,kebakaran,najib asmani,staf ahli gubernur

Sumsel maksimalkan pembuatan kanal cegah kebakaran hutan

Operator mengoperasikan alat berat untuk menyelesaikan pembuatan kanal blocking milik perusahaan perkebunan PT Bumi Andalas Permai Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel. Sabtu (10/10). (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/15)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memaksimalkan pembuatan kanal terutama di daerah rawan kebakaran yang ada di daerah tersebut untuk mengantisipasi supaya kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi.

Staf Khusus Gubernur Bidang Perubahan Iklim Najib Asmani di Palembang, Rabu mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan perusahaan dalam mebuat sekat atau kanal tersebut.

Kanal dapat mencegah kebakaran karena bila terjadi titik api sehingga cepat diantisipasi, ujar dia.

Menurut dia, setiap perkebunanan harus membuat kanal supaya arealnya tidak terbakar.

Yang jelas, kata dia, kanal tersebut berfungsi untuk menampung air sehingga bila musim kemarau genangannya masih ada.

Oleh karena itu pihaknya terus memaksimalkan pembuatan kanal termasuk di areal gambut, ujar dia.

Dia mengatakan berdasarkan pengalaman saat kebakaran pada 2015 air sulit didapat sehingga pemadaman titik api mengalami kesulitan.

Selain itu, lokasi kebakaran jauh dari desa sehingga perlu dicarikan jalan keluarnya seperti pembuatan kanal dan memberdayarakn masyarakat peduli api.

Pemprov Sumsel telah membentuk desa peduli api untuk melakukan pencegahan bila terjadi titik api maka cepat dipadamkan, ujar dia.

Menurut dia, pemda juga telah membentuk desa peduli gambut untuk mengantisipasi agar Sumsel tidak timbul kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

Pemerintah Provinsi Sumsel bersama instansi terkait lainnya terus melakukan pencegahan supaya daerah ini tidak terjadi kebakaran karena akan menjadi tuan rumah Asian Games, kata dia.