Polres OKU perketat pengawasan praktik politik uang

Baturaja (ANTARA News Sumsel) - Jajaran Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan akan memperketat pengawasan praktik politik uang yang dilakukan tim sukses pasangan calon kepala daerah guna memperoleh suara masyarakat pada Pilkada Sumsel 2018.

"Praktik politik uang ini biasanya marak terjadi menjelang pemilu sebagai upaya calon kepala daerah memperoleh suara terbanyak dengan memberikan sejumlah uang kepada masyarakat," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP NK Widayana Sulandari di Baturaja, Selasa.

Kapolres mengajak masyarakat di wilayah itu untuk menghindari praktik politik uang agar tercipta Pilkada yang jujur dan adil.

"Selain itu politik uang juga penting untuk dihindari? karena ada pidananya bagi pemberi maupun yang menerima," katanya.

Menurut dia, politik uang merusak tatanan demokrasi yang jujur dan adil sehingga penting untuk dihindari khususnya bagi masyarakat agar tidak tersandung hukum.

Untuk mengantisipasi hal tersebut kata dia, Satuan Tugas (Satgas) sentra Gakumdu yang sudah dibentuk sebelumnya akan ditugaskan mengawasi jalannya pemilihan Gubernur Sumsel pada Juni 2018.

"Sentra Gakumdu ini terbentuk dari tim terdiri atas anggota kepolisian setempat, Panwaslu OKU dan pihak dari kejaksaan," ungkapnya.

Pihaknya juga mengajak masyarakat di wilayah itu untuk mengawasi praktik politik uang di lingkungan sekitar dan memaksimalkan fungsi personel dari intelijen dan bhabinkamtibmas sebagai upaya pencegahan dini.

"Kami juga mengedepankan fungsi Bhabinkamtibmas dan intelijen untuk mengawasi jalannya proses Pemilihan Gubenur dan Wakil Gubernur Sumsel nanti," katanya.