DKP minta nelayan terima jaring pengganti "Trawl"

id nelayan,trawl,dkp,alat tangkap ikan,berita sumsel,berita palembang,ekositem laut,nelayan melaut

DKP minta nelayan terima jaring pengganti "Trawl"

Dokumentasi- Kampung Nelayan. (ANTARA Sumsel)

Mukomuko (ANTARA News Sumsel) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta nelayan setempat menerima bantuan jaring ikan untuk pengganti alat tangkap "trawl" dari pemerintah pusat.

"Pemerintah pusat telah menyiapkan bantuan jaring ikan untuk nelayan. Kami minta nelayan menerimanya," kata Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Rahmad Hidayat di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti aspirasi dari perwakilan nelayan di Kecamatan Teramang Jaya yang mendatangi kantor DPRD setempat untuk menolak bantuan alat tangkap ikan berupa jaring ukuran 4,5 inci untuk pengganti alat tangkap "trawl" dari pemerintah pusat.

Ia menyatakan, pemerintah memberikan bantuan jaring ikan kepada nelayan setempat agar nelayan setempat tidak lagi menangkap ikan menggunakan trawl di perairan laut di daerah itu.

Menurut dia, penggunaan alat tangkap trawl atau pukat harimau yang tidak ramah lingkungan di perairan laut di daerah  itu melanggar aturan.

Ia menyatakan, nelayan setempat tidak bisa membandingkan nelayan setempat dengan nelayan di daerah lain yang masih diberikan toleransi menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan.

"Penundaan itu memiliki batas waktu sampai ada alat tangkap pengganti pukat trawl," ujarnya.

Kepala Desa Mandi Angin A Nasrum yang mewakili nelayan di Kecamatan Teramang Jaya sebelumnya mengatakan bantuan dari pemerintah pusat hanya jaring ukuran 4,5 inci, atau tidak sesuai dengan proposal usulan jaring ukuran 6,8 inci dari nelayan setempat.

Menurutnya, bantuan dari pemerintah tidak sesuai dengan keinginan nelayan setempat. Bantuan jaring ikan sepanjang 1.000 meter dari pemerintah pusat untuk kapal berukuran 5-10 GT.

Sementara itu, katanya, ukuran kapal nelayan setempat di bawah 5 GT. Kapal ukuran di bawah 5 GT hanya mendapatkan bantuan jaring sepanjang 500 meter.

Ia menyatakan, nelayan di wilayah itu berharap kalau bisa menolak semuanya. Biarlah nelayan tidak dapat bantuan dari pusat, yang penting barang yang digunakan nelayan disahkan khusus di Kabupaten Mukomuko.