Ratusan umat Hindu Palembang ikuti upacara melasti

id upacara melasti,umat hindu,umat hindu palembang,nyepi,sesajen,melasti di laut,laut sungai lais

Ratusan umat Hindu Palembang ikuti upacara melasti

Sejumlah umat hindu membawa sesajen pada rangkaian upacara Melasti di Pura Agung Sriwijaya Palembang, Sumsel, Minggu (11/3) (ANTARA NEWS Sumsel/Feny Selly/I016/18)

....Laut menjadi salah satu syarat dalam upacara melasti, karena laut menjadi simbol yang melambangkan air sebagai sumber kehidupan....
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Sekitar 300 umat Hindu di Kota Palembang bersama-sama melakukan ritual upacara melasti di kawasan perairan Sei Lais, Minggu siang.

"Ritual melasti merupakan salah satu kewajiban dari umat Hindu sebagai proses penyucian diri dan pratima atau simbol-simbol Tuhan," ungkap Ketua Parisada Hindu Dharma Provinsi Sumsel I Gusti Bagus Surya Negara dijumpai pada persiapan keberangkatan di Pure Agung Sriwijaya Palembang, Minggu.

Menurut dia, laut menjadi salah satu syarat dalam upacara melasti, karena laut menjadi simbol yang melambangkan air sebagai sumber kehidupan.

Puncak ritual melasti dilakukan di Sei Lais di Kecamatan Kalidoni Palembang,  sementara persiapan keberangkatan dilakukan di Puri Agung Sriwijaya.

Sebelum berangkat menuju Sei Lais sejumlah umat hindu melakukan beberapa ritual sembahyang dan menyiapkan sesajen yang akan dilepas pada ritual nanti.

"Sebagian umat hindu langsung berangkat menuju Sei Lais dan ada juga menunggu rombongan yang membawa perlengkapan ritual sampai," papar dia.

Untuk kelancaran Upacara Melasti kali ini penyelenggara menyiagakan pengamanan terbuka dan tertutup dari Polri serta Pecalang.

"Ada sekitar satu pleton Polisi dan sepuluh orang pecalang yang bersiaga pada upacara hari ini," Ujar Surya.

Ritual ini disiagakan pengamanan terbuka dan tertutup dari Polri dan Pecalang. Sekitar satu pleton atau sekitar 30 personel Polri disiagakan. Sepuluh orang pecalang ikut bersiaga.

pada rangkaian pelaksanaan Nyepi tahun ini sedikit berbeda karena puncak hari raya nyepi bertepatan dengan perayaan Sarswati.

"Menurut surat edaran dari Parisada hindu dharma Indonesia yang memberikan pedoman melaksanakan upacara Saraswati sebelum pukul 06.00," terangnya.