Sebanyak 6.000 anak di OKU bisa baca Al Quran

id al quran, alquran,baca al quran,buta aksara,bkpmri,anak,remaja masjid,bebas buta aksara al quran

Sebanyak 6.000 anak di OKU bisa baca Al Quran

Sejumlah siswa membaca kitab suci Al Quran pada sesi Tilawah AL Quran dalam gelaran Ramadan Camp di Lingkungan Sekolah Alam Bukit Siguntang Palembang, Jumat (2/6). (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/Ag/17)

Baturaja  (ANTARA News Sumsel) - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mencatat sebanyak 6.000 anak di wilayah itu bisa membaca Alquran.

"Jumlah anak di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang bebas buta aksara Alquran atau bisa membaca ayat suci tersebut ada sekitar 6.000 orang," kata Ketua Umum DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Kabupaten OKU, Rokhmat Subeki di Baturaja, Jumat.

Dia mengatakan, ribuan anak bebas buta aksara Alquran itu berdasarkan data santri dan santriwati di BKPRMI OKU yang telah diwisuda dalam kurun waktu 12 tahun terakhir.

"Belum lama ini sebanyak 505 santri dan santriwati juga sudah kami wisuda untuk TK/TPA angkatan XII tahun 2017," ungkapnya.

Menurut dia, banyaknya anak di Kabupaten OKU yang bebas buta aksara Alquran diprediksi akan terus bertambah mengingat jumlah santri dan santriwati di wilayah itu yang masih menempuh pendidikan Alquran saat ini masih banyak.

"Ada sekitar 12 ribu orang santri dan santriwati saat ini yang masih menempuh pendidikan Alquran," jelasnya.

Jumlah tersebut, kata dia, tersebar di 340 unit sekolah TK dan Taman Pendidikan Alquran (TPA) serta Ta`limul Qur`an Aulad (TQA) di bawah naungan DPD BKPRMI Kabupaten OKU.

"Belum lagi jumlah siswa yang baru belajar Alquran di tingkat sekolah Taman Kanak-kanan (TK) setiap tahunnya. Dengan begitu akan lebih banyak lagi anak di OKU bebas buta aksara Alquran," kata dia.