Kemenag cetak ulang Al Quran Braille edisi penyempurnaan

id Al quran braille, braille, LPTMQ,berita sumsel, berita palembang

Kemenag cetak ulang Al Quran Braille edisi penyempurnaan

Ilustrasi - Umat Islam penyandang disabilitas tunanetra membaca Al Quran braille di Pondok Pesantren Anak Berkebutuhan Khusus KH. Ahmad Dahlan, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (31/3/2023). (ANTARA/Budi Candra Setya/foc.)

Jakarta (ANTARA) - Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) Kementerian Agama akan mencetak ulang mushaf Al Quran braille edisi penyempurnaan terbaru pada akhir 2023 ini.

"Alhamdulillah di tahun 2022 edisi penyempurnaan ini sudah kita cetak juga, lengkap 30 juz kita cetak untuk Al Quran braille dan bahkan di tahun ini Insyaallah akan kita cetak juga untuk mushaf braille," ujar Kepala LPMQ Badan Litbang dan Diklat Kemenag Abdul Aziz Sidqi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Mushaf Al Quran standar braille merupakan varian dari mushaf standar Indonesia yang ditulis dengan kode braille yang diperuntukkan bagi penyandang tunanetra.

Ketersediaan Mushaf Al Quran braille di Indonesia sendiri ditunjang oleh Kementerian Agama (Kemenag) LPMQ Al Quran. Mushaf Al Quran braille merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap penyandang disabilitas tunanetra.

Sidqi menjelaskan mushaf Al Quran braille telah melalui berbagai tahap penyempurnaan. Pada tahun 2021, mushaf Al Quran braille lengkap beserta dengan pedoman membacanya yang disusun pada tahun 2011 telah disempurnakan kembali.

Sidqi menyebut pada tahun 2022 edisi penyempurnaan ini telah dicetak lengkap sebanyak 30 juz Al Quran dan rencananya akan dicetak kembali di tahun ini.