Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengimbau masyarakat agar tidak terbuai dengan tawaran biaya umrah murah.
"Kami mengingatkan kepada seluruh masyarakat bila ada tawaran yang kira-kira tidak masuk akal, jangan diikuti," kata Irjen Setyo di Jakarta, Sabtu.
Pasalnya ongkos umrah itu tidak mungkin bisa murah karena dari segi akomodasi, seperti tiket pesawat dan biaya hidup selama beribadah umrah, terbilang mahal.
"Jadi kalau ditawari dengan harga murah, harusnya kita skeptis, nanti pas di sana (Mekkah) mungkin fasilitasnya tidak sesuai janji, nanti akan ada masalah," katanya.
Setelah kasus penipuan dan pencucian uang dana umrah PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel), terungkap lagi kasus serupa yang melibatkan biro perjalanan umrah, yakni PT Solusi Balad Lumampah (SBL) di Jawa Barat.
"Kasus SBL ditangani Polda Jabar, masih didalami," katanya.
Dalam kasus SBL, polisi menetapkan dua tersangka dalam kasus penipuan dan pencucian uang yang merugikan para jamaah haji dan umrah hingga Rp300 miliar.
Sistem perjalanan umrah dan haji yang diterapkan PT SBL adalah dengan sistem money game. Untuk perjalanan umrah dan haji plus, travel ini mengenakan biaya Rp18 juta hingga Rp23 juta.
(T.A064/M.M. Astro)
Berita Terkait
Kemenag minta masyarakat waspada modus penipuan berangkat haji tanpa antrean
Rabu, 24 April 2024 11:56 Wib
6.953 jemaah calon haji Sumsel tuntas lunasi Bipih
Selasa, 19 Maret 2024 20:30 Wib
Imigrasi Palembang mulai layani penerbangan umrah langsung Madinah
Rabu, 9 Agustus 2023 15:41 Wib
Kembali terjadi, awas muncul lagi kasus penipuan biro perjalanan umrah
Kamis, 27 Juli 2023 14:09 Wib
Travel umrah Palembang sambut dibukanya penerbangan ke Madinah
Sabtu, 22 Juli 2023 19:16 Wib
Puluhan jamaah umrah asal Lombok telantar di Jakarta dipulangkan
Senin, 10 April 2023 13:07 Wib
Umrah bulan Ramadhan membeludak karena pahalanya sama dengan berhaji
Selasa, 4 April 2023 11:38 Wib
Masyarakat jangan mudah tergoda biro umrah murah
Kamis, 30 Maret 2023 13:15 Wib