Ini alasan Dzumafo tidak ikut tes kesehatan

id sriwijayafc,sfc,sriwijaya fc, laskar wong kito, rahmad darmawan, herman dzumafo

Ini alasan Dzumafo tidak ikut tes kesehatan

Herman Dzumafo (ANTARA Sumsel/13/Awi)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemain incaran Sriwijaya FC Herman Dzumafo tidak menghadiri tes kesehatan yang dijadwalkan manajemen klub di RS Siloam, Palembang, Selasa pagi.
    
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan menjelaskan bahwa Dzumafo menjelaskan bahwa dirinya harus kembali ke Pekan Baru karena istri sedang sakit.
    
"Saya dikabari Dzumafo melalui pesan singkat bahwa istrinya sakit dan harus segera pulang. Bagi saya tidak masalah karena tes kesehatan bisa dilakukan nanti," kata Rahmad.
    
Hanya saja, RD juga mengingatkan bahwa jikalau Dzumafo mengubah keputusannya untuk bergabung dengan Sriwijaya sebaiknya diungkapkan dengan terus terang.
    
"Rupanya respon Dzumafo berbeda. Dia mengatakan bahwa masih bersedia bergabung dengan Sriwijaya," kata mantan pelatih T-Team ini.  
    
Sementara itu, agen dari Dzumafo, Agwa Aliba Jules, mengatakan informasi mengenai sakitnya istri Dzumafo demikian mendadak yang diterima pada dini hari.
    
"Awalnya saya menawarkan bahwa saya saja yang ke Pekan Baru urus istrinya, tapi Dzumafo menolak karena istrinya sudah dilarikan ke Rumah Sakit karena infeksi saluran pencernaan. Saya pun tidak bisa mencegah, malahan dini hari itu juga Dzumafo mau ke bandara, tapi saya cegah dengan katakan tunggu shubuh saja," kata dia.
    
Terkait mengapa Dzumafo tidak mengabari terlebih dahulu pelatih Rahmad Darmawan atau perwakilan manajemen, Agwa mengatakan lantaran kejadian itu terjadi dini hari.
    
"Shubuh kami sudah di bandara, dan tiba di Jakarta pukul 07.00 WIB baru mengirim kabar ke Rahmad Darmawan. Tentunya kami tidak enak menelpon malam-malam," ujar dia.
    
Ia mengatakan, pada prinsipnya Herman Dzumafo masih mendambakan bergabung dengan Sriwijaya FC dan sangat berharap manajemen klub tidak berubah pikiran terkait kepulangan ke Pekan Baru ini.
    
"Dzumafo masih seperti komitmennya bersama pelatih Rahmad Darmawan," ujar agennya.
    
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan kepincut mendapatkan Herman Dzumafo karena pemain ini diharapkan menjadi "target man" di lini depan demi variasi taktik dan strategi. 
    
Meski usia Dzumafo sudah 37 tahun, tapi RD berkeyakinan bahwa mantan pemain SFC musim 2013 ini masih bisa bersaing di Liga 1 2018 karena saat tampil memperkuat PSPS Pekan Baru di Liga 2 terbilang cukup produktif dengan mengoleksi 11 gol dari 15 laga.
    
RD mengatakan dirinya membutuhkan striker berkarakter seperti Dzumafo yang bagus dalam pengawalan bola mengingat tiga striker lainnya yakni Manuchehr Jalilov, Esteban Vizcarra dan Alberto Goncalves berkarater sebagai striker pelari.
    
Asupan amunisi beragam ini tak lain untuk memuluskan target setidaknya menembus tiga besar Liga 1 agar menjadi kontestan AFC Cup musim mendatang.