Perjalanan Sriwijaya FC belum berakhir

id sriwijaya fc, sfc, psms medan, liga 2 indonesia

Perjalanan Sriwijaya FC belum berakhir

Pertandingan Sriwijaya FC menghadapi PSMS Medan pada laga lanjutan Liga 2 Indonesia. di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (17/12/2023). (ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri)

Palembang, Sumsel (ANTARA) - Perjuangan tim Sriwijaya FC (SFC) belum berakhir, langkah tim Palembang itu belum tamat karena masih ada pertandingan lain yang tak kalah menentukan untuk kiprah di tahun depan.

Babak play off untuk lolos dari degradasi sudah menanti. Babak Play off Liga 2 Indonesia akan berlangsung dengan dua putaran. Putaran mula pada 6-17 Januari 2023, kemudian disusul putaran kedua 21 Januari - 3 Februari 2023.

Tim asuhan pelatih Hendri Susilo masih harus menyelamatkan nafas Liga 2 untuk musim 2024-2025, artinya Sriwijaya FC harus tetap berada di Liga 2.

Tak ada tim yang mulus dalam sebuah kompetisi, karena banyak tim yang mengincar peluang naik kasta. Kemenangan dan kekalahan adalah sebuah keniscayaan dalam setiap pertandingan. Namun kali ini mau tidak mau pada babak play off SFC harus tampil sempurna untuk tidak terperosok ke 'jurang' yang tidak diinginkan.

Siapa lawan pada babak play off, tentu harus lebih dikenali. Rekam jejak pertandingan mereka pada babak kualifikasi grup tempo hari harus benar-benar dicermati. Terlepas dari kondisi non teknis tim masing-masing, setidaknya performance mereka di akhir fase grup menjadi tolok ukur.

Pertandingan pada babak play off tak kalah prestisenya bagi Sriwijaya FC. Babak play off bukan pertandingan formalitas untuk sebuah tim yang belum berhasil menembus babak 12 besar.

Karena di situ letak prestise dan nama besar tim dipertaruhkan untuk tidak terhempas ke kasta kompetisi di bawah tahun ini. Diakui atau tidak, babak play off yang menjadi perjuangan 'hidup mati' sebuah tim, akan jauh lebih menantang, lebih keras atau bahkan kemungkinan lebih panas.

Karakter dan tensi pertandingan babak play off tentu akan sangat berbeda dengan fase grup sebelumnya. Karena hanya kemenangan demi kemenangan yang diperhitungkan untuk melebarkan jarak point dari kompetitor.

Karena menjadi laga hidup mati untuk bertahan, maka tidak mustahil pertandingan fase ini akan berlangsung penug greget. Yang pasti dukungan dari semua unsur baik manajemen, tim dan suporter tidak boleh kedur di fase ini.

Mungkin banyak kekecewaan berbagai fihak atas kekurang beruntungan tahun ini menembus babak 12 besar, namun terlepas dari itu ada peluang atau tempat yang harus tetap diamankan SFC yang membutuhkan dukungan yang sama atau bahkan lebih.

Pelatih Hendri Susilo dan tim membutuhkan dukungan yang sama bahkan lebih pada babak play off. Semua elemen diuji pada fase ini untuk bahu membahu menyelamatkan Sriwijaya FC untuk tetap berada di Liga 2.

Ayo SFC Bisa..