Akibat herbisida sejumlah ikan mati mendadak

id bangkai, ikan, pencemaran, herbisida, racun, cairan, air muara, dkp, bengkulu

Akibat herbisida sejumlah ikan mati mendadak

Dokumentasi- Bangkai ikan . (ANTARA/Iggoy el Fitra)

Mukomuko (ANTARA Sumsel) - Pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan ikan mati mendadak di daerah itu diduga karena cairan herbisida yang berfungsi membunuh tanaman pengganggu atau gulma yang mencemari air muara di wilayah tersebut.

"Dugaan sementara karena herbisida yang berasal dari lahan perkebunan milik warga. Cairan herbisida itu merusak mata ikan sehingga ikan mati mendadak," kata Kabid Budi Daya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Azbas, di Mukomuko, Rabu.

Dinas Kelautan dan Perikanan setempat sebelumnya menduga penyebab ribuan ikan nila jaringan apung itu mati mendadak karena  terjangkit penyakit yang disebabkan  oleh virus "Tilavia Lake Virus" atau Tilavia.

Tetapi berdasarkan hasil pemeriksaan Balai Karantina Perikanan Bengkulu, ikan nila keramba jaring apung di daerah itu negatif terjangkit penyakit yang disebabkan  oleh virus "Tilavia Lake Virus" atau Tilavia.

Ia menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan ahli perikanan di wilayah Jawa untuk mengetahui penyebab ikan nila di wilayah itu mati mendadak dengan cara mengenali  bagian luar dan dalam ikan yang mati tersebut.

Ia mengatakan, dengan mengenali bagian luar dan dalam ikan yang mati tersebut kemungkinan ikan tersebut mati bukan karena penyakit yang disebabkan oleh virus atau termakan racun.

Kemungkinan bagian mata ikan nila tersebut yang terkena cairan herbisida sehingga ikan  tersebut berenang secara zig zag kemudian mati. Dan kasus yang sama pernah terjadi di daerah lain.

"Kalau bagian dalam tubuh ikan tersebut tidak mengandung racun sehingga aman untuk di makan," ujarnya.

Setelah diketahui penyebab ikan tersebut mati, ia mengimbau, kalangan petani keramba jaring apung di daerah itu untuk mewaspadai racun rumput dari lahan perkebunan kelapa sawit yang berada dekat kerambanya.