Palembang, 24/10 (Antara) - Komisi Pemilihan Umum Kota Palembang merencanakan membuat film pendek guna menekan terjadinya politik uang (money politic) pada pemilihan kepala daerah serentak 2018.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum Palembang Abdul Karim, Selasa mengatakan, KPU tersebut sedang merencanakan memproduksi film durasi pendek sekitar satu menit atau 60 detik yang terbuka untuk umum.
Adapun temanya "Mari Memilih Tolak Money Politic", kemudian tema kedua "Berduyun-duyun ke TPS".
"Dua kategori itu rencananya akan kita lombakan dan mereka yang membuat film itu nantinya diunggah ke youtube dan berdasarkan itu kita akan memberikan penilaian siapa pemenangnya," katanya.
Ia mengatakan, sekarang ini sedang digodok dan mudah-mudahan pada akhir November nanti sudah bisa dirumuskan dan diumumkan kepada masyarakat.
"Target yang ingin kita raih, film durasi pendek itu peminatnya rata-rata generasi muda. Kita berharap di kalangan generasi muda, para pemilih pemula ini mereka yang menjadi pioner menolak politik uang, harapannya seperti itu," ujarnya.
Ia menuturkan, film pendek itu nantinya akan disebarluaskan dan diharapkan ada kesadaran orang dengan melihat pesan di film pendek tersebut.
Sementara mengenai apakah masih ada potensi terjadinya politik uang, menurutnya, potensi itu tetap ada dan tentunya tidak boleh membiarkan itu, salah satu langkah mengantisipasinya adalah dengan film pendek tersebut.
Pilkada serentak 2018 akan diikuti sembilan kabupaten dan kota di Sumsel ditambah pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan.
