Palembang (Antarasumsel.com) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menetapkan simpatisan ISIS atas nama Toni Bin Wilmar yang ditangkap melalui razia kendaraan oleh Polres Muaraenim, Sabtu (8/7) sebagai tersangka.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto di Palembang, Senin mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata memang benar simpatisan tersebut menyebarkan kebencian.
Penetapan Toni sebagai tersangka setelah dilakukan pemeriksaan dan pendalaman terhadap simpatisan itu, ujar Kapolda.
Dia mengatakan, dalam media sosial, Toni menyatakan kepolisian sebagai musuh.
Menurut Kapolda, dari pengakuan terduga simpatisan itu sangat ingin ke Suriah dan bergabung demi membela kaum organisasi internasional tersebut.
Bahkan, lanjut dia, di media sosial milik Toni, telah diunggah ujaran kebencian.
Sehubungan itu pihaknya menetapkan tersangka sebagai ujaran kebencian sehingga saat ini ditahan di Polda Sumsel.
Memang, lanjut dia, tersangka mengaku baru sekitar beberapa bulan ini bergabung dengan grup media sosial dan memposting ujaran kebencian.
Tersangka Toni merupakan warga Pekanbaru dan baru satu hari bekerja di salah satu perusahaan tambang di Muara Enim.
Sementara Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Prasetijo Utomo, menyatakan bahwa Toni ditetapkan tersangka karena sudah menyebarkan ujaran kebencian ke suatu golongan.
Oleh karena itu Polda Sumsel melakukan penahanan terhadap simpatisan tersebut, tambah dia.
Berita Terkait
Presiden kukuhkan Budi Waseso sebagai Ketua Kwarnas Pramuka
Jumat, 5 April 2024 15:14 Wib
PN Jaksel tolak gugatan praperadilan crazy rich Surabaya Budi Said
Selasa, 19 Maret 2024 10:13 Wib
Menhub himbau masyarakat tak gunakan sepeda motor untuk mudik
Minggu, 17 Maret 2024 15:26 Wib
Menkes: Penguatan deteksi dini komitmen pemerintah tangani kanker
Kamis, 29 Februari 2024 12:13 Wib
Menkes soroti jam kerja petugas Pemilu lampaui toleransi stamina
Senin, 19 Februari 2024 20:44 Wib
Revisi kebijakan ekspor dinilai berpotensi turunkan budi daya lobster
Senin, 12 Februari 2024 10:25 Wib
Indonesia dorong penyediaan vaksin TBC terbaru dipercepat
Sabtu, 10 Februari 2024 11:16 Wib
Bupati OKU optimistis budi daya cabai bisa tekan inflasi
Rabu, 10 Januari 2024 20:19 Wib