Palembang (Antarasumsel.com) - Pembayaran honor guru sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan (SMA/SMK) di Provinsi Sumatera Selatan sedang diproses dan dalam waktu dekat segera dicairkan.
Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo, di Palembang, Senin, mengatakan saat ini pihaknya sedang mengevaluasi data guru honorer SMA/SMK yang terdaftar untuk diproses pembayaran gajinya.
"Hal ini terjadi karena adanya perubahan tanggung jawab pengelolaan SMA dan SMK sudah diserahkan kepada pemerintah provinsi dari sebelumnya ditangani kabupaten dan kota," ujar dia pula.
Karena itu, pihaknya perlu mendata secara akurat untuk pembayaran gaji para guru honorer SMA/SMK itu.
Memang, lanjut dia, sekarang ini ada 705 guru honorer yang akan dibayarkan gajinya.
Selain itu, pihaknya telah menyiapkan dana Rp15 miliar untuk pembayaran honor para tenaga pengajar tersebut.
Menurut Widodo, honor para guru yang akan dibayarkan itu adalah honorer tenaga pendidik yang terdaftar melalui surat keputusan pemerintah daerah setempat.
Dia menegaskan, setelah adanya perubahan tanggung jawab pengelolaan guru dari kabupaten dan kota ke-Provinsi Sumel, pihaknya bertanggung jawab membayar gaji guru termasuk honorer.
"Guru adalah tenaga pendidik yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga keberadaannya harus mendapatkan perhatian pemerintah daerah," katanya pula.
Berita Terkait
Tahun 2020, Sumsel menargetkan semua SMA laksanakan UNBK
Selasa, 2 April 2019 18:25 Wib
Kadiknas Sumsel ingin sekolah transparan dan akuntabel
Kamis, 26 Juli 2018 13:24 Wib
Diknas Sumsel siap laksanakan UNBK
Senin, 2 April 2018 7:37 Wib
Ribuan guru di Sumsel memasuki masa pensiun
Jumat, 16 Maret 2018 10:27 Wib
Kadisdik: Siswa perlu uji coba sebelum UNBK
Senin, 12 Maret 2018 9:28 Wib
Sumatera Selatan kekurangan guru
Kamis, 1 Maret 2018 19:44 Wib
Festival budaya pelajar
Kamis, 20 Agustus 2015 16:45 Wib
Kadiknas: Realisasi dana BOS Rp10 miliar
Rabu, 27 September 2017 9:45 Wib