Palembang (Antarasumsel.com) - Kepala Dinas Perdagangan Sumatera Selatan Permana mengatakan pihaknya menjamin distribusi kebutuhan pokok di daerah itu akan berjalan lancar, karena pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh instansi terkait di daerah itu.
Pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi untuk memantau perkembangan distribusi termasuk persediaan kebutuhan pokok, kata Permana di Palembang, Senin.
Di samping itu, terus memantau distribusi dan persediaan kebutuhan pokok di pasaran, supaya apabila terjadi kekurangan segera diatasi.
Hal ini karena dengan adanya persediaan yang cukup maka kebutuhan masyarakat akan terpenuhi, serta dapat mengendalikan harga supaya tidak terlalu tinggi, kata dia.
Namun, ujar dia, hal lebih utama lagi dengan adanya pendistribusian yang lancar maka kebutuhan dapat disebar ke sejumlah pasar tradisional dan pasar modern.
Oleh karena itu dalam rapat koordinasi lalu pihaknya menekankan kepada Dinas Perdagangan kabupaten dan kota untuk selalu memantau pengiriman barang yang dihasilkan.
Selain itu juga mendata jumlah produk komoditi yang tersedia termasuk kebutuhan sehari-hari, ujar dia.
Menurut dia, kesemuanya itu dilakukan supaya peredaran kebutuhan pokok dapat dikontrol termasuk harga di pasaran.
Yang jelas itu salah satu fungsi Dinas Perdagangan sehingga pengawasan distribusi harus diutamanakn, tambah dia.***3***
(T.U005/B/M033/M033) 20-02-2017 16:31:07
Berita Terkait
Video A3 Ahok bisa jadi inspirasi para calon kepala daerah
Rabu, 8 Mei 2024 8:27 Wib
Tim SAR temukan korban hilang diterkam buaya di Ende meninggal
Senin, 6 Mei 2024 14:55 Wib
Jokowi tekankan anggaran jangan dipakai rapat dan studi banding
Senin, 6 Mei 2024 14:03 Wib
Pemancing ikan hilang di NTT setelah diterkam buaya
Minggu, 5 Mei 2024 11:01 Wib
Pertama kali, kepala daerah keluarkan aturan larang menjual BBM eceran
Sabtu, 4 Mei 2024 23:02 Wib
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib
KPU Ogan Komering Ulu butuhkan 65 orang anggota PPK
Kamis, 25 April 2024 23:33 Wib
Korupsi bermodus investasi fiktif, KPK periksa mantan kepala divisi pasar modal PT Taspen
Jumat, 19 April 2024 14:23 Wib