Palembang (Antarasumsel.com) - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendapatan Daerah Sumatera Selatan, Marwan Fansuri mengatakan, target pendapatan daerah melalui pajak kendaraan bermotor belum tercapai, walaupun diberlakukan pemutihan atau keringanan pembayaran pajak.
Pihaknya memang sudah memberikan keringanan bagi masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan bermotor, tetapi target pendapatan yang ditetapkan belum tercapai, kata Marwan Fansuri di Palembang, Rabu.
Dia mengatakan, sejak diberlakukan keringanan pajak pihaknya menargetkan pendapatan Rp1 triliun, namun hingga kemaren baru terealisasi Rp800 miliar.
Memang, pihaknya hanya memberikan keringanan pajak antara lain penghapusan denda kendaraan bermotor hanya tiga bulan.
Sementara, untuk pemutihan hanya tinggal beberapa hari lagi karena hanya sampai bulan Desember 2016.
Dia mengatakan, diberikannya keringanan pajak tersebut karena masih banyak masyarakat Sumsel yang menunggak dan belum membayar pajak.
Apalagi jumlah kendaraan bermotor di daerah ini terus bertambah sehingga peluang tersebut harus dimanfaatkan.
Menurut dia, pajak merupakan potensi utama untuk meningkatkan pendapatan asli daerah sehingga peluang itu perlu dimaksimalkan.
Oleh karena itu pihaknya terus menggali potensi pendapatan asli daerah di antaranya memberikan keringanan pajak, tambah dia.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel analisis hukum aksi debt collector tarik kendaraan
Jumat, 17 Mei 2024 17:29 Wib
Polda Sumsel tingkatkan penertiban kendaraan bermuatan lebih
Jumat, 17 Mei 2024 13:16 Wib
Polres OI sediakan lahan parkir untuk penitipan kendaraan mahasiswa
Kamis, 9 Mei 2024 12:05 Wib
Ada perbaikan jembatan di jalan nasional di Rejang Lebong, kendaraan dialihkan ke dalam kota
Selasa, 7 Mei 2024 22:18 Wib
OKU bidik potensi pajak kendaraan alat berat, Samsat lakukan pendataan
Selasa, 7 Mei 2024 9:10 Wib
Inovasi pemadam api baterai EV, penemunya perusahaan anak bangsa
Minggu, 5 Mei 2024 4:00 Wib
Jalan Tanjung Beringin OKU Selatan amblas, kendaraan roda empat tak bisa melintas
Sabtu, 4 Mei 2024 17:50 Wib
Wuling paling agresif jual kendaraan elektrik
Rabu, 1 Mei 2024 11:13 Wib