Wall Street melonjak setlah FBI hentikan penyelidikan surat elektronik Clinton

id saham, wall street, harga saham wall street, fed, pertemuan Federal Reserve AS, Indeks Dow Jones, Industrial Average, indeks komposit Nasdaq, FBI

Wall Street melonjak setlah FBI hentikan penyelidikan surat elektronik Clinton

Ilustrasi-Seorang karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham melalui gadget di Jakarta. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

New York (ANTARA Sumsel) - Wall Street berakhir melonjak pada Senin (Selasa pagi WIB), dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq menghentikan penurunan beruntun sembilan hari, setelah FBI membebaskan lagi calon presiden Demokrat Hillary Clinton dalam penyelidikan penggunaan server pribadinya.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik tajam 371,32 poin atau 2,08 persen menjadi berakhir di 18.259,60. Indeks S&P 500 bertambah 46,34 poin atau 2,22 persen menjadi ditutup pada 2.131,52, dan indeks komposit Nasdaq melonjak 119,80 poin atau 2,37 persen menjadi 5.166,17.

Direktur Biro Investigasi Federal AS (FBI) James Comey pada Minggu (6/11) memberitahu anggota-anggota parlemen AS bahwa FBI tidak merubah rekomendasinya pada Juli untuk tidak menyelidiki Clinton atas penggunaan server surat elektronik pribadinya selama ia menjabat menteri luar negeri.

Dalam sebuah surat kepada beberapa anggota Kongres, Comey mengatakan lembaga itu telah selesai melakukan kajian dan tidak menemukan apa-apa untuk mengubah posisinya.

"Berdasarkan kajian kami, kami tidak mengubah kesimpulan kami yang kami nyatakan pada Juli sehubungan dengan (Hillary) Clinton," kata pernyataan itu.

Pasar keuangan pada umumnya melihat kemenangan Clinton sebagai hasil yang lebih baik dalam pemilihan umum Selasa (8/11), karena menyajikan lebih sedikit yang belum diketahui dan mungkin lebih stabil bagi pasar daripada kemenangan saingannya dari Partai Republik Donald Trump.

Tidak ada laporan ekonomi utama yang dirili pada Senin.

Di luar negeri, pasar saham Eropa juga membukukan keuntungan yang kuat pada Senin di tengah berita pemilu AS. Indeks acuan DAX Jerman di Bursa Efek Frankfurt melompat 1,93 persen, sedangkan indeks patokan FTSE 100 Inggris bertambah 1,70 persen.

Di Asia, indeks komposit Shanghai naik tipis 0,26 persen menjadi 3.133,33 poin karena sentimen pasar kembali berhati-hati setelah mengalami volatilitas baru-baru ini.