Palembang (ANTARA Sumsel) - Kepolisian Resor Kota Palembang, Sumatera Selatan, menindak sejumlah oknum anggota yang bertugas di unit Shabara yang melakukan pungutan liar (pungli) kepada masyarakat.
"Anggota Sabhara yang ditangkap Propam ketika melakukan pungli kepada masyarakat di area publik sekarang ini sudah diamankan dan menjalani proses hukum," kata Kapolresta Palembang Kombes Pol Tommy Arya Dwianto, di Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan, praktik pungutan liar (pungli) dengan alasan apapun tidak dibenarkan, jika ada anggota yang bertugas di Polresta hingga Polsek yang kedapatan melakukan praktik tersebut akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan tingkat pelanggarannya.
"Seluruh anggota di jajaran Polres Palembang sudah diperingatkan dan selalu diingatkan untuk tidak menyalahgunakan wewenang yang dipercayakan negara kepadanya dalam pelayanan publik tertentu dan penegakan hukum," ujarnya.
Menurut dia, dalam beberapa pelayanan kepada masyarakat ada yang membutuhkan biaya yang diatur secara resmi seperti pelayanan pembuatan surat izin mengemudi (SIM) dan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).
Dalam pelayanan seperti pembuatan SIM dan SKCK memang ada biaya administrasi resminya, namun jika masyarakat diminta mengeluarkan biaya di luar ketentuan jangan mau dan bila menemukan oknum anggota yang melakukan pemungutan biaya di luar ketentuan segera laporkan ke Propam.
Petugas yang memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak boleh melakukan pungutan uang di luar ketentuan yang telah ditetapkan, jika sampai melakukannya itu namanya pungli dan bila ketahuan oknum anggota yang bersangkutan akan diberikan sanksi tegas, ujar Kombes Tommy. ***2***
(T.Y009/B/I007/I007) 18-10-2016 18:39:22
Berita Terkait
Pj Gubernur Sumsel sebut masih ada peluang kembalikan status Bandara SMB II
Sabtu, 4 Mei 2024 22:46 Wib
Tujuh daerah Sumsel telah tetapkan caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 22:37 Wib
Calon haji OKU Timur tergabung Kloter 10 dan 11 Embarkasi Palembang
Sabtu, 4 Mei 2024 17:29 Wib
Gubernur gandeng Kadin untuk meluncurkan 'Kopi Sumsel'
Jumat, 3 Mei 2024 23:04 Wib
Menteri PANRB: seleksi CASN 2024 tidak mungkin ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 15:17 Wib
Peringati May Day 2024, Forum SP BUMN singgung soal privatisasi
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib