Palembang (ANTARA Sumsel) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Selatan Permana mengatakan, stabilitas harga sembilan bahan pokok sangat tergantung pasokan kebutuhan tersebut di pasaran.
Bila persedian berkurang maka harganya juga tinggi, kata dia di Palembang, Kamis.
Dia mengatakan, begitu juga pascalebaran ini harga akan tetap tinggi karena perjual masih sedikit.
Karena itu harga tetap tinggi bila pasokan bahan pokok masih minim karena penjual masih dalam suasana lebaran, kata dia.
"Apalagi bila masyarakat usai lebaran banyak membutuhkan bahan pokok lainnya usai lebaran lalu," ujar dia.
Dia mengatakan, biasanya kebutuhan meningkat usai lebaran antara lain ikan, sayur-mayur dan ayam potong.
Harga kebutuhan tersebut tetap akan tinggi pascalebaran, kata dia.
Namun, lanjut dia, harga akan normal kembali bila pedagang sudah berjualan seperti biasa atau dua minggu usai lebaran.
"Jadi stabilnya harga kebutuhan pokok sangat tergantung dengan tersedianya barang tersebut di pasar," kata dia.
Harga kebutuhan pokok usai lebaran lalu masih tinggi seperti ayam potong Rp38 ribu per kilogram, ikan nila, mujair Rp32 ribu per kilogram termasuk sayur-mayur masih tinggi rata-rata di atas Rp2.500 per ikat. (U005)
Berita Terkait
Jadwal pertandingan Palembang Bank Sumsel Babel, Jumat (10/5/2024) pukul 18.30 WIB
Jumat, 10 Mei 2024 8:53 Wib
Kafilah Muba juara umum MTQ XXX/2024 Provinsi Sumsel
Jumat, 10 Mei 2024 7:38 Wib
Kemenkumham Sumsel memkenalkan profesi penerjemah tersumpah ke masyarakat
Kamis, 9 Mei 2024 15:36 Wib
Prajurit Satgas Yonif 200/BN bagikan sembako kepada warga Kampung Obolma Yahukimo
Kamis, 9 Mei 2024 13:09 Wib
Pj Bupati OKI hadiri pisah sambut Dandim 0402/OKI-OI
Kamis, 9 Mei 2024 12:45 Wib
Polda Sumsel kirimkan bantuan sembako untuk warga korban banjir di OKU
Kamis, 9 Mei 2024 12:44 Wib
8 aksi konvergensi bikin OKI konsisten tekan angka stunting
Kamis, 9 Mei 2024 12:17 Wib
KPU Sumsel terima kunjungan Himpunan Psikologi Indonesia
Kamis, 9 Mei 2024 11:41 Wib