Palembang (ANTARA Sumsel) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Selatan Permana mengatakan, stabilitas harga sembilan bahan pokok sangat tergantung pasokan kebutuhan tersebut di pasaran.
Bila persedian berkurang maka harganya juga tinggi, kata dia di Palembang, Kamis.
Dia mengatakan, begitu juga pascalebaran ini harga akan tetap tinggi karena perjual masih sedikit.
Karena itu harga tetap tinggi bila pasokan bahan pokok masih minim karena penjual masih dalam suasana lebaran, kata dia.
"Apalagi bila masyarakat usai lebaran banyak membutuhkan bahan pokok lainnya usai lebaran lalu," ujar dia.
Dia mengatakan, biasanya kebutuhan meningkat usai lebaran antara lain ikan, sayur-mayur dan ayam potong.
Harga kebutuhan tersebut tetap akan tinggi pascalebaran, kata dia.
Namun, lanjut dia, harga akan normal kembali bila pedagang sudah berjualan seperti biasa atau dua minggu usai lebaran.
"Jadi stabilnya harga kebutuhan pokok sangat tergantung dengan tersedianya barang tersebut di pasar," kata dia.
Harga kebutuhan pokok usai lebaran lalu masih tinggi seperti ayam potong Rp38 ribu per kilogram, ikan nila, mujair Rp32 ribu per kilogram termasuk sayur-mayur masih tinggi rata-rata di atas Rp2.500 per ikat. (U005)
Berita Terkait
Susno Duadji: Jangan ragu dan takut kritisi Pilkada Sumsel
Sabtu, 27 April 2024 21:47 Wib
Polisi Sumsel 109 senjata api rakitan dimusnahkan di OKI
Sabtu, 27 April 2024 20:02 Wib
Kemenkumham Sumsel tingkatkan peran penyidik PNS dalam penegakan hukum
Sabtu, 27 April 2024 6:53 Wib
Balai Karantina Sumsel turunkan tim mitigasi penyebaran penyakit SE pada kerbau
Sabtu, 27 April 2024 6:51 Wib
Kemenkumham Sumsel gelar ziarah dan tabur bunga di makam pahlawan
Jumat, 26 April 2024 23:46 Wib
Kejati Sumsel tetapkan satu tersangka korupsi jaringan komunikasi desa
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib
Pendaftaran paten di Sumsel relatif masih sedikit
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib