Musirawas (ANTARA Sumsel) - Wakil Bupati Musirawas Hj Suwarti mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara di wilayah itu untuk memerangi peredaran narkoba, karena daerah Musirawas dinyatakan darurat narkoba oleh badan narkotika nasional Provinsi Sumatera Selatan.
Pemerintah Kabupaten Musirawas akan lebih fokus memberikan pembinaan dan penyadaran kepada aparatur sipil Negara (PNS) untuk bersama-sama perang terhadap narkoba, kata Hj Suwartini di Musirawas, Sumatera Selatan, kepada wartawan, Selasa.
"Kita tidak pungkiri kalau Musirawas sebagai kabupaten darurat narkoba, namun saya tidak setuju kalau tudingan 60 persen masyarakat Musirawas terindikasi menggunakan narkoba," tandasnya.
Bila dilihat dari hasil tes urine beberapa waktu lalu para calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari ratusan orang hanya ditemukan satu orang terindikasi narkoba.
Ia mengatakan hasil tes urine itu juga belum tentu CPNS tersebut positif menggunakan narkoba dan harus dites ulang lagi, karena bisa saja sebelum dilakukan tes urine bersangkutan mengonsumsi obat-obatan lain yang mengandung bahan narkotika.
Akan tetapi, kendati begitu tetap dilakukan pemeriksaan intensif, bahkan untuk tes para kepala desa yang melarikan diri saat melakukan tes bersama beberapa waktu lalu akan menjadi perhatian dan harus dilakukan tes urine, bila dinyatakan positif akan dipecat dari jabatannya.
"Semua aparat mulai kepala desa hingga pejabat akan dilakukan tes urine secara rutin, hal itu terkait status Musirawas merupakan darurat narkoba, dengan demikian mari bersama-sama memberantas narkoba tersebut," tandasnya.
Sebagai masyarakat Musirawas khususnya ASN prihatin dengan predikat yang disandang daerah Musirawas sebagai darurat narkoba, dengan kondisi itu harus bersama-sama kita perangi narkoba bukan sekedar omongan tetapi implementasi sehari-hari.
"Kita harus bisa tunjukkan bahwa Musirawas bukan daerah darurat narkoba, tapi bebas narkoba dan sambut bersama visi misi bupati dan wakil bupati untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Salah seorang camat di Kabupaten Musirawas A Rahman mengatakan pihaknya sudah melakukan pembinaan mulai dari kepala desa dan perangkatnya hingga lurah dan berkoordinasi dengan seluruh pejabat KUPT, KUA serta Kepala Sekolah untuk menyatakan perang terhadap narkoba.
"Saya sudah tegaskan agar seluruh aparatur pemerintah kecamatan secara bersama-sama menyatakan perang terhadap narkoba, perang itu dimulai dari diri sendiri agar menghindari dampak negatif dari penggunaan barang haram itu, tuturnya.
Berita Terkait
Pj Bupati Muba respon cepat perbaikan jalan rusak
Sabtu, 27 April 2024 19:57 Wib
Apriyadi serahkan jabatan Pj Bupati Muba ke Sandi Fahlepi
Rabu, 24 April 2024 22:26 Wib
Pj Bupati Muara Enim tinjau jembatan Ujan Mas
Rabu, 24 April 2024 19:13 Wib
Pj Bupati Banyuasin ikut rakor pemberantasan korupsi
Rabu, 24 April 2024 19:11 Wib
Apriyadi siap dukung penuh Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi
Rabu, 24 April 2024 13:32 Wib
Pasar Induk Batukuning OKU Sumsel difungsikan
Selasa, 23 April 2024 18:57 Wib
Pj Bupati Muara Enim cek operasi pasar pertama setelah Lebaran
Selasa, 23 April 2024 8:41 Wib
Sandi Fahlevi dilantik jadi Pj Bupati Musi Banyuasin
Senin, 22 April 2024 17:10 Wib