Palembang target akreditasi seluruh puskesmas

id dinas kesehatan palembang, kadis kesehatan palembang, anton suwindro, puskesmas

Palembang target akreditasi seluruh puskesmas

Layanan kesehatan masyarakat (Pusakesmas) (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly/15/den)

....Mau tidak mau, puskesmas harus menyandang status akreditasi karena zaman sudah menuntut demikian....
Palembang, (ANTARA Sumsel) - Dinas Kesehatan Kota Palembang menargetkan seluruh puskesmas menyandang status akreditasi pada 2019 untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan ke masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Anton Suwindro, Kamis, mengatakan, status akreditasi menjadi kebutuhan mutlak saat ini karena pelayanan medis telah berubah menjadi berorientasi dan berfokus pada pasien.

"Mau tidak mau, puskesmas harus menyandang status akreditasi karena zaman sudah menuntut demikian. Tidak bisa lagi, dokter di puskesmas itu acuh dengan pasien, atau ada petugas yang irit senyuman," kata Anton.

Saat ini Palembang sudah memiliki sembilan puskesmas sudah berstandar ISO dari 40 yang ada.

Menurut Anton, dengan demikian maka peluang untuk menyandang status akreditasi semakin terbuka dimasa datang karena puskesmas sudah terbiasa menerapkan manajemen dalam memberikan pelayanan.

Namun, ia tidak menampik bahwa untuk mencapai target itu bukan perkara mudah karena bagian yang terpenting yang harus diperbaiki dan disempurnakan yakni kualitas Sumber Daya Manusia. Apalagi, stigma puskesmas sebagai pusat kesehatan bagi kalangan bawah sudah tertanam sejak lama di masyarakat.

"Seiring dengan perubahan zaman, saya yakin cara pandang seperti itu mulai terkikis. Kini, sering ditemui kalangan menengah ke atas justru berobat di puskesmas artinya sudah mulai terjadi perbaikan dari sisi pelayanan," kata dia.

Selain itu, ketertarikan ini juga tak lain berkat perbaikan manajemen dan sarana dan prasarana. 

Untuk sejumlah puskesmas di Palembang diketahui sudah memiliki dokter spesialis kebidanan, penyakit dalam, anak dan kulit.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan menargetkan seluruh puskesmas di Indonesia menyandang status akreditasi oleh badan penyertifikasi. 

Hal ini salah satunya, untuk mendorong masyarakat kelas menengah ke atas mau mengaksesnya terkait dengan keberadaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Bidang Kesehatan.