Palembang, 31/10 (Antara) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus memacu dan mematangkan pembangunan depo kereta ringan atau "Light Rail Transit".
"Pemprov Sumsel akan terus melaksanakan rapat bersama untuk mematangkan pembangunan depo kereta ringan atau LRT tersebut," kata Asisten Pemprov Sumsel Ikhwanuddin di Palembang, Sabtu.
Dia menjelaskan setelah adanya aturan dari presiden tentang pembangunan jalur rel kereta ringan tersebut untuk tahap pertama akan dibangun depo atau terminal akhir dan juga perbaikan kereta ringan tersebut.
Oleh karena itu pembangunannya harus terus dipacu agar cepat terealisasi, lanjut dia, pembangunan tersebut dibiayai pemerintah pusat sementara lahan disiapkan pemerintah daerah.
Pihaknya telah menyiapkan ganti rugi lahan dalam pembangunan depo. Pembangunan jalur kereta ringan tersebut saat ini menjadi program utama Pemprov Sumsel.
Karena kota Palembang dalam beberapa tahun ini sudah mengalami kemacetaan arus lalu lintas terutama pada jam sibuk.
Selain itu Sumsel dan DKI Jakarta juga akan menjadi tuan rumah Asian Games pada 2018 sehingga arus transportasi harus selalu lancar.
Pemprov Sumsel membangun jalur rel kereta ringan ini memprioritaskan selesai tepat waktu, katanya.
Berita Terkait
Tiga pria di Garut Jabar ditangkap karena curi rel KA
Kamis, 9 Mei 2024 15:40 Wib
Seorang warga OKU tewas tertabrak KA Babaranjang, saksi lihat korban malah berjalan mendekat
Selasa, 30 April 2024 19:36 Wib
Polres OKU Timur cari solusi tekan angka kecelakaan di perlintasan KA
Jumat, 26 April 2024 14:06 Wib
KAI Divre Tanjungkarang sebut jumlah penumpang meningkat 63 persen saat angkutan Lebaran
Kamis, 25 April 2024 23:34 Wib
Pemkab OKU Timur usulkan pembangunan palang pintu perlintasan KA
Kamis, 25 April 2024 6:48 Wib
KAI Tanjungkarang imbau warga hati-hati melintas di perlintasan KA
Senin, 22 April 2024 16:33 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
KAI sebut tak ada korban dari penumpang KA Ekspres Rajabasa yang terlibat tabrakan
Minggu, 21 April 2024 19:04 Wib