Musirawas (ANTARA Sumsel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, akan melakukan inspeksi mendadak ke para pedagang setiap pasar tradisional untuk memastikan dugaan beredarnya beras mengandung bahan plastik.
"Kami saat ini sudah membentuk tim dan akan turun awal pekan depan ke beberapa pasar tradisional di wilayah itu untuk mengetahui menyebarnya beras sintesis itu," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Musirawas Bambang Hermanto, Sabtu.
Ia mengatakan, dengan adanya temuan beras sintesis atau plastik disejumlah daerah membuat pemerintah daerah menurunkan tim ke lapangan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah pasar tradisional dan agen beras.
Selain sidak beras, pihaknya akan melakukan pengecekan stok kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) di pasar tradisional menjelang bulan Ramadhan.
"Saat ini belum ada masyarakat yang melaporkan adanya temuan beras sintesis di Musirawas, namun kami tetap waspada jangan sampai nantinya ada masyarakat yang mengkonsumsinya," tuturnya.
Kasi Pengawasan dan Perlindungan Konsumen Disperindag Musirawas Arman mengatakan tim akan turun secara rutin ke setiappasar tradisional meski belum ditemukan beras berbahaya itu.
Bilamana dalam sidak nanti ditemukan beras sintetis, maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas untuk melaporkan temuan itu ke aparat kepolisian.
Ia mengimbau masyarakat untuk menjadi konsumen yang cerdas dan tidak membeli beras dan sembako sembarangan serta memperhatikan label halal dan tidak kedaluarsa.
"Kami akan melakukan pemantauan baik mengenai peredaran beras berbahaya dan sembako yang diperjual berlikan," jelasnya.
Bila ditemukan pedagang sengaja memperjual belikan beras berbahaya itu akan ditindak tegas, jangan sampai menghalalkan segara cara untuk mencari keuntungan besar dan merugikan orang lain," ujarnya.
Berita Terkait
Muara Enim targetkan 203 ribu ton gabah kering panen pada 2024
Selasa, 7 Mei 2024 22:11 Wib
Bulog OKU terangkan alasan beras SPHP naik Rp12.500/Kg
Selasa, 7 Mei 2024 18:36 Wib
BRIN sarankan petani mempercepat tanam padi
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
Masa panen pendek tantangan Bulog Sumsel dalam penyerapan beras 2024
Rabu, 24 April 2024 14:09 Wib
Bulog serap 500 ton beras petani OKU Timur
Minggu, 7 April 2024 22:03 Wib
Bulog jamin stok beras di OKU Raya aman hingga Idul Fitri
Minggu, 7 April 2024 2:52 Wib
OKU Timur masuki periode panen raya, Bulog setempat siap serap
Kamis, 4 April 2024 22:31 Wib
Presiden Jokowi: Bantuan pangan beras hingga akhir tahun bergantung APBN
Kamis, 4 April 2024 12:08 Wib