Denpasar (ANTARA Sumsel) - Pengamat pariwisata Ida Bagus Surakusuma menilai kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden belum memiliki visi yang mengarah pada manajemen pariwisata sebagai salah satu kekuatan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Padahal masing-masing daerah di Nusantara memiliki potensi keunggulan dalam bidang seni budaya dan keindahan panorama alam yang dapat dikemas sebagai daya tarik wisatawan mancanegara," kata Direktur PT Pacific World Nusantara di Denpasar, Senin.
Menurut dia, kedua pasangan capres-caapres hingga dalam dua kali debat belum menyentuh rencana pengembangan pariwisata, jika seandainya mendapat kepercayaan masyarakat untuk memimpin bangsa selama lima tahun ke depan.
Padahal pengembangan pariwisata seperti yang telah dibuktikan oleh Bali sebagai daerah tujuan wisata internasional memberikan hasil positif dalam menopang perekonomian nasional.
Ida Bagus Surakusuma yang selama 35 tahun mengembangkan usaha pariwisata itu melihat peluang pariwisata Indonesia sebagai salah satu kekuatan ekonomi yang bisa diandalkan.
Untuk itu penataan pariwisata hendaknya segera dapat dilakukan di masing-masing daerah sesuai potensi, keunggulan lokal, dan karakter masyarakatnya dengan terlebih dulu menatar dan mencerdas para bupati, wali kota dan gubernur tentang kepariwisataan.
Hal itu sebenarnya sudah dirintis pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan mempromosikan pengembangan pariwisata di sejumlah daerah di Indonesia, seperti Bunaken (Sulawesi Utara) dan Pulau Komodo (Nusa Tenggara Timur)
Jika upaya pengembangan pariwisata itu lebih dipertajam dalam visi dan misi kedua capres, lanjut dia, maka akan dapat memberikan gambaran yang jelas arah pengembangan pariwisata Indonesia ke depan.
Visi dan misi itu nantinya oleh capres yang nantinya dipercaya masyarakat memimpin bangsa dan negara Indonesia lima tahun ke depan dapat mengembangkan pariwisata Indonesia menjadi destinasi terbaik di dunia.
Berita Terkait
Prabowo: Selanjutnya kami akan bekerja keras
Rabu, 24 April 2024 10:59 Wib
UU APBN 2024 telah selesai sebelum penetapan capres-cawapres
Jumat, 5 April 2024 12:37 Wib
Prabowo terima kasih ke Anies dan Ganjar yang ejek saat kampanye
Kamis, 21 Maret 2024 21:11 Wib
Gibran tetap ngantor di Solo, secepatnya bertemu Prabowo
Kamis, 21 Maret 2024 11:22 Wib
AHY mengaku belum diajak bicara soal kabinet Prabowo-Gibran
Senin, 26 Februari 2024 11:06 Wib
Kardinal Suharyo harap masyarakat menerima apapun hasil pemilu
Rabu, 14 Februari 2024 21:59 Wib
Prabowo menyerahkan penilaian kepada rakyat yang memilih
Rabu, 14 Februari 2024 19:51 Wib
Prabowo Subianto rencanakan pidato di Istora malam ini usai unggul hitung cepat
Rabu, 14 Februari 2024 19:49 Wib