Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Persatuan Guru Republik Indonesia
Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan minta jajaran Polres setempat
mengusut tuntas kasus kematian guru SDN 47 di kota itu pekan lalu.
Ketua PGRI Kota Lubuklinggau Imron Willy Iskandar, Jumat
mengharapkan agar kepolisian menangkap pelaku pembunuhan dan memproses
kasus tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku.
Indikasi pembunuhan almarhumah Karrtini (55) itu diduga melibatkan
salah seorang anak korban dan tewas dalam keadaan mengenaskan yaitu
mengeluarkan cairan dari mulut.
"Keluarga besar PGRI Kota Lubuklinggau turut berbela sungkawa atas
meninggalnya salah seorang guru SDN 47 yang telah mengabdi 36 tahun di
dunia pendidikan tersebut," katanya.
Organisasi guru itu bersedia memberikan bantuan hukum jika
dibutuhkan, selain telah memberikan bantuan kepada keluarga almarhumah
sebagai bentuk belasungkawa.
Ia mengimbau, para guru agar menyeimbangkan pendidikan anak,
sehingga anak yang nantinya menjadi penerus bangsa tidak hanya memiliki
pengetahuan ilmu dan teknologi, tapi juga memiliki karakter lebih baik.
Pendidikan, kata dia, tidak hanya didapat di sekolah, tapi juga
diperoleh di rumah, karena itu orang tua atau pun guru agar
menyeimbangkan pendidikan kepada anak, baik ilmu pengetahuan maupun
teknologi termasuk pendidikan karakter.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Dover Ckristian Lumban Galol mengatakan jajarannya akan mengusut tuntas kematian guru tersebut.
"Kami sedangan melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi
termasuk keluarga korban dan nantinya akan diproses secara hukum,"
ujarnya.
Berita Terkait
Kejati Sumsel tetapkan tersangka kasus korupsi internet desa di Muba
Kamis, 16 Mei 2024 6:30 Wib
KPK periksa dua orang saksi di Polres Bintan terkait dugaan pemerasan
Selasa, 14 Mei 2024 20:35 Wib
Polisi buru pimpinan ponpes terduga pelaku pelecehan santriwati
Senin, 13 Mei 2024 16:36 Wib
Polisi tetapkan tiga tersangka baru kasus tewasnya santri Tebo
Senin, 13 Mei 2024 13:45 Wib
Pemkot Lubuklinggau gelar pelatihan cepat tanggap kasus kekerasan terhadap perempuan
Minggu, 12 Mei 2024 16:32 Wib
Polisi selidiki kasus video tak senonoh di Ogan Ilir
Jumat, 10 Mei 2024 21:22 Wib
Buntut kasus penganiayaan maut, minggu depan semua mahasiswa STIP tak lagi berpangkat
Kamis, 9 Mei 2024 12:51 Wib
Rilis Kasus penggagalan penyelundupan benih lobster
Senin, 6 Mei 2024 18:00 Wib