Palembang (ANTARA Sumsel) - Jajaran Kepolisian Kota Palembang
mengamankan sebanyak 10 orang yang diduga preman di Pasar 16 Ilir dan
Cende saat melaksanakan operasi Cipta Kondisi beberapa waktu lalu.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting kepada wartawan,
Sabtu mengatakan, pihaknya sekarang ini sedang melakukan razia untuk
menertibkan situasi nyaman yang berada di tengah-tengah masyarakat.
Jadi beberapa waktu lalu telah terjaring masyarakat yang diduga
sering melakukan pemerasan di pasar-pasar sehingga pihaknya melakukan
penangkapan.
Bukan itu saja, tetapi pihaknya juga menangkap seorang warga yang
kedapatan membawa narkoba jenis ganja saat melakukan razia, katanya.
Namun, lanjut dia, pengamanan kepada warga tersebut karena ada beberapa yang tidak memiliki KTP dan membawa senjata tajam.
Sehubungan itu pihaknya melakukan pengamanan terhadap warga terutama yang sering melakukan keresahan terhadap warga.
Dalam menciptakan suasana kondusif pihaknya rutin melakukan berbagai penertiban termasuk melalui razia.
Dia mengatakan, namun terciptanya suasana kondusif tidak terlepas
dari dukungan semua pihak terutama masyarakat yang ada di daerah ini.
Yang jelas terciptanya suasana kondusif merupakan tugas bersama dan bukan hanya aparat keamanan saja.
Sehubungan itu mari bersama sama menciptakan suasana kondusif terutama dengan menjaga lingkungan masing-masing, tambah dia.
Berita Terkait
Seorang wanita warga tewas jatuh ke jurang
Minggu, 5 Mei 2024 21:57 Wib
Pj Gubernur Sumsel sebut masih ada peluang kembalikan status Bandara SMB II
Sabtu, 4 Mei 2024 22:46 Wib
Tujuh daerah Sumsel telah tetapkan caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 22:37 Wib
Calon haji OKU Timur tergabung Kloter 10 dan 11 Embarkasi Palembang
Sabtu, 4 Mei 2024 17:29 Wib
Gubernur gandeng Kadin untuk meluncurkan 'Kopi Sumsel'
Jumat, 3 Mei 2024 23:04 Wib
Menteri PANRB: seleksi CASN 2024 tidak mungkin ditunda
Jumat, 3 Mei 2024 15:17 Wib
Peringati May Day 2024, Forum SP BUMN singgung soal privatisasi
Jumat, 3 Mei 2024 13:36 Wib
Kepala Media dan Diplomasi Publik Kedubes UEA kunjungi ANTARA
Jumat, 3 Mei 2024 13:35 Wib