BBB-USC tampilkan film tentang anak

Denpasar (ANTARA Sumsel) - Bentara Budaya Bali bekerja sama dengan Udayana Science Club (USC) kembali memutar sejumlah film tentang anak dan remaja.

"Pemutaran film yang disertai dengan diskusi itu mendapat perhatian besar dari pelajar dan mahasiswa pada kamis malam," kata Putu Aryastawa selaku penata acara di Denpasar, Jumat.

Film yang diputar antara lain berjudul The Mirror Never Lies (2011), Ratatouille (2007), 5 Elang (2011), Cita-Citaku Setinggi Tanah (2012), My Neighbour Totoro (1988), dan The Chorus (2004).

"Film The Mirror Never Lies karya sutradara Kamila Andini meraih penghargaan Best Director dalam The 12th China International Children¿s Film Festival. Film ini merupakan film cerita pertama di Indonesia yang menyuguhkan kehidupan anak suku Bajo di Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara," ujar Putu Aryastawa.

Film lainnya meliputi Ratatouille (2007)  juga berhasil memperoleh predikat film cerita animasi terbaik 2007¿ dari "Academy Award of Motion Picture of Arts and Sciences" di Amerika Serikat.

Film produksi Pixar Studio itu menampilkan karya artistik visual yang luar biasa, yang dinilai mampu menginspirasi anak-anak dan dewasa untuk mengeksplorasi pengetahuan mengenai makanan dan cara memasaknya yang baik.

Selain kedua judul film tersebut, penonton juga diajak untuk menyaksikan film Kisah persahabatan dan kesetiakawanan dalam film lima Elang (2011) dan nilai-nilai moral universal pada anak-anak yakni cita-cita dan upaya keras untuk mencapainya ditampilkan pada film Cita-Citaku Setinggi Tanah (2012).

Sinema Bentara kali ini juga menggelar diskusi yang memperbincangkan perihal pengaruh film-film anak dan remaja terhadap perkembangan psikologis anak.

dr I Nyoman Sutarsa MPH, Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Udayana tampil sebagai pembicara.