Palembang (ANTARA Sumsel) - Arus lalu lintas kendaraan yang melintas jembatan Mariana, Kabupaten Banyuasin tonasenya dibatasi dan akan terus diawasi, supaya tidak cepat rusak.. .
Selama ini mobil yang melebihi kapasitas rutin melewati jembatan di sekitar PT Pertamina Plaju tersebut, sehingga pengawasan akan ditingkatkan, kata Asisten Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Sumsel Eddy Hermanto kepada wartawan usai rapat bersama PT Pertamin di Palembang, Rabu.
Bahkan, tiang pembatas di jembatan tersebut akan dipertahankan supaya kendaraan besar tidak bisa lewat.
Selain itu sesuai dengan permintaan masyarakat sekitar supaya jembatan tersebut terus terawat dan kondsinya tetap kuat.
Apalagi kondisi jembatan itu tidak kuat lagi sehingga dipasang tiang pembatas sesuai permintaan masyarakat kepada PT Pertamina, kata dia.
Sementara, kapasitas jembatan tersebut maksimal 15 ton, sedangkan mobil yang lewat kadang-kadang mencapai 30 ton hingga 40 ton.
Sementara Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan dan Perkeretaapian Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Sudirman mengatakan, tiang pembatas di jembatan tersebut dipasang secara permanen sehingga tidak dadap dibongkar.
Tiang pembatas setinggi 3,5 meter dan lebar 2,6 meter itu telah disesuaikan dengan jenis kendaraan yang dapat melintas di jembatan. .
Pemasangan tiang pembatas dibangun PT Pertamina itu untuk menjaga keamanan masyarakat yang melintas di jembatan.
Namun yang lebih utama lagi pengawasan perlu ditingkatkan supaya kondisi jalan dan jembatan tersebut semakin terawat, katanya.
Berita Terkait
Babinsa Kodim 0406/LL bantu siswa di Muratara menyeberangi sungai
Kamis, 25 April 2024 23:41 Wib
Pj Bupati Muara Enim tinjau jembatan Ujan Mas
Rabu, 24 April 2024 19:13 Wib
Jembatan Desa Keban Agung OKU Selatan rusak diterjang banjir
Selasa, 23 April 2024 21:45 Wib
Wisatawan kunjungi jembatan Ampera Palembang saat arus balik
Sabtu, 13 April 2024 16:50 Wib
Pemkot Palembang bersihkan Jembatan Ampera sambut Lebaran
Selasa, 9 April 2024 18:39 Wib
OKU salurkan bantuan kepada korban bencana alam
Rabu, 3 April 2024 22:16 Wib
Nakhoda kapal jukung yang terbakar dekat Jembatan Ampera ditemukan meninggal
Selasa, 2 April 2024 7:55 Wib
Kepolisian Palembang selidiki penyebab kebakaran kapal jukung di dekat Jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 7:01 Wib