Kapolresta berorasi ucapkan terima kasih kepada ribuan buruh

id kapolrsta, sabarudin ginting

Kapolresta berorasi ucapkan terima kasih kepada ribuan buruh

Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting (Foto Antarasumsel.com/13/Nila Fuadi/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting berorasi mengucapkan terima kasih kepada massa buruh yang aksi memperingati mayday yang berjalan damai.

"Kami sangat berterima kasih kepada ribuan pengunjukrasa yang sama-sama menjaga keamanan aksi hari ini," katanya dihadapan ribuan massa Front Buruh Rakyat Sumsel Bersatu, di halaman Pemprov Sumsel, Palembang, Rabu.

Menurut dia, pihaknya menghargai aksi peringatan hari buruh se-dunia yang berlangsung aman.

Selain itu, pemberitahuan yang disampaikan kepada pihaknya beberapa hari sebelum unjukrasa juga sangat mereka hormati.

Ia mengatakan, sekali lagi mengucapkan selamat hari buruh internasional dan tetaplah menjaga kondisi kondusif ini.

Petugas kepolisian terus mengawal pelaksanaan unjukrasa sampai berakhir.

Sementara Kordinator Front Buruh Rakyat Sumsel Bersatu, Suyono menjelaskan, perjuangan mereka masih panjang karena itu tidak akan pernah berhenti menuntut kesejahteraan untuk buruh.

"Hari buruh se-dunia menjadi momentum bagi kaum buruh untuk bangkit menuntut hak agar sejahtera," ujarnya.

Dia menambahkan, unjukrasa itu diikuti ribuan buruh dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Selatan.

Selain itu juga bergabung mahasiswa dan jurnalis untuk sama-sama menyuarakan tuntutan kesejahteraan.

Empat tuntutan utama yang disampaikan adalah mendesak Pemprov Sumsel menghapus sistem kerja kontrak, menuntut Apindo setempat mencabut gugatan ke PTUN terkait SK Gubernur Sumsel menentapkan upah minimum provinsi Rp1.630.000 per bulan dan memperjuangkan kesejahteraan jurnalis dengan memperjelas hubungan kerja koresponden dan kontributor media serta melaksanakan Pasal 33 UUD 1945 untuk kesejahteraan rakyat.

Aksi diawali dengan berjalan kaki dari Museum Sultan Mahmud Badaruddin II menuju kantor gubernur setempat dan berakhir damai.