Puyol beresiko absen sampai akhir musim

Madrid (ANTARA/AFP) - Pemain bertahan Barcelona Carles Puyol dapat absen sampai akhir musim setelah menjalani operasi lutut, demikian dikonfirmasi oleh dokter klub pada Sabtu.

Puyol akhirnya menjalani operasi pada Jumat malam, setelah menderita masalah lutut selama tujuh bulan sejak ia mendapat cedera itu pada pertandingan melawan Getafe pada September.

"Perihal waktu kapan ia akan keluar bergantung kepada dirinya sendiri. Bisa saja enam pekan, dua atau tiga bulan," kata dokter tim Ramon Cugat pada pernyataannya di situs resmi klub.

Puyol juga menjalani operasi lutut pada Mei silam yang membuat dia absen dari Piala Eropa, dan meski Cugat menegaskan bahwa operasi kali ini tidak seserius yang sebelumnya, dokter klub yang lain,Ricard Pruna, mengatakan mereka perlu menemukan solusi atas masalah ini sesegera mungkin.

"Momen ini datang ketika ia tidak lagi dapat bermain dengan masalah-masalah ini. Dengan melakukan operasi sekarang dan mengambil keuntungan dari jeda internasional, terdapat peluang untuk dia kembali pada akhir musim, maka kami memutuskan untuk melakukannya (operasi) sekarang."

"Jika kami tidak mengintervensi sekarang, maka ada peluang masalah ini bertambah besar. Akhir musim telah dekat dan kami perlu menemukan solusi maka inilah opsi terbaik."
   Pruna juga berbicara mengenai masalah cedera yang melilit Xavi Hernandez.

Gelandang ini pulih dari cedera otot paha belakang untuk tampil di pertandingan melawan AC Milan pada tengah pekan, namun ia dipastikan absen saat Barca menghadapi Rayo Vallecano pada Minggu setelah mengalami cedera serupa.

"Itu mengkhawatirkan kami di mana cedera pada pahanya telah mengendap," kata Pruna.

"Konsekuensi-konsekusensi setelah pertandingan melawan Milan minimal namun itu bukan cedera yang sudah pulih."

Meski cedera, kemarin Xavi dipanggil masuk timnas Spanyol untuk pertandingan melawan Finlandia dan Prancis pada akhir bulan, namun Pruna menegaskan bahwa pihaknya telah dihubungi Federasi Sepak Bola Spanyol dan menginformasikan bahwa pemain 33 tahun itu tidak akan dimainkan jika kurang bugar.

"Kami telah dihubungi dokter-dokter tim nasional dan mereka mengatakan kepada kami bahwa mereka akan menjaganya dan memutuskan hal terbaik untuk dilakukan."

Penerjemah: A.R.A Adipati