Berburu kepiting selama libur sekolah

id berburu kepting, anak sd palembang berburu kepiting

Berburu kepiting selama libur sekolah

Berburu kepiting menjadi kegiatan selama mengisi liburan sekolah bagi sejumlah anak usia sekolah dasar dan SMP yang bermukim tidak jauh dari kolam retensi atau danau buatan di Kota Palembang, Sumatera Selatan. (FOTO Antarasumsel.com/Nila)

.....Menangkap kepiting dengan tangan kosong perlu cara khusus agar tidak terkena jepit yang sangat tajam itu.....
Palembang (ANTARA Sumsel) - Berburu kepiting menjadi kegiatan selama mengisi liburan sekolah bagi sejumlah anak usia sekolah dasar dan SMP yang bermukim tidak jauh dari kolam retensi atau danau buatan di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Tama (13) siswa SMP  Negeri 13 Palembang, Selasa, mengatakan  setiap libur sekolah dia bersama kawan-kawan berburu kepiting air tawar yang biasa mereka sebut kepiting batu di Kambang Iwak.

Biasanya, sejak pagi mereka mencari kepiting sampai menjelang sore dan puluhan kepiting air tawar berhasil ditangkap setiap hari.

Ia menjelaskan, untuk menangkap kepiting mereka hanya menggunakan tangan kosong tanpa menggunakan alat apapun. Ketika sedang banyak kepiting biasanya mereka bisa mendapat mencapai satu kantong berisi sekitar dua kilogram.

Kepiting hasil tangkapan tersebut tidak untuk dijual tetapi dipelihara dan juga disebarkan ke rawa-rawa yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal mereka.

Menurut Tama, menangkap kepiting dengan tangan kosong perlu cara khusus agar tidak terkena jepit yang sangat tajam itu tetapi mereka juga kadang masih terluka kalau tidak hati-hati.

Sejak pertama masuk sekolah dasar dia mengaku gemar berburu kepiting bersama teman-teman seusianya.

Ia mengatakan, berburu kepiting semakin menyenangkan saat hujan atau setelah hujan deras karena biasanya spesies tersebut banyak muncul kepermukaan kolam.

Saat berhasil menangkap seekor kepiting ukuran besar meski hanya berdiameter sekitar lima centimeter tetapi mereka sangat bangga dan langsung menyimpannya ke kantong plastik yang telah diisi air.

Rian (8) mengaku sangat senang bisa mengikuti jejak kakak-kakaknya berburu kepiting  meskipun belum berani menangkap yang besar.

Sejak kelas I SD sudah ikut berburu kepiting dan sangat menikmati kegiatan itu meskipun harus terkena hujan serta kadang tangan dijepit kepiting.

Tama dan kawan-kawan tampak bergembira dengan bercanda sambil menunggu binatang buruan mereka muncul di antara aliran pembuangan air Kolam Rentensi Kambang Iwak Besak.

Mereka pun mengaku lebih senang mencari kepiting ketimbang main "game" di warung internet karena tidak punya uang cukup untuk menyewa jasa permainan modern itu. (nila)