Bandung (Antarasumsel.com) - Suryo Utomo (30) dosen Institut Teknologi
Bandung (ITB) yang dikabarkan menghilang setelah mengantarkan ibundanya,
diketahui memiliki riwayat penyakit hilang ingatan.
"Tapi itu non medis," ujar ibu Suryo, Ika Rini Astuti, saat dihubungi melalui telepon seluler, Jumat.
Ika menuturkan, riwayat tersebut diderita anaknya sejak April
2017. Namun ia tidak menyebutkan secara rinci perihal penyebab penyakit
yang diderita Suryo.
Hingga saat ini, pihak keluarga masih menunggu kabar terbaru dari kepolisian terkait keberadaan Suryo.
"Baru ditemukan mobilnya namun ditinggalkan oleh dia," katanya.
Ika mengatakan, saat Suryo mengantarnya ke Terminal Leuwi Panjang,
dirinya tidak menemukan gelagat yang aneh dari anaknya itu sebelum
menghilang.
Saat mobil Suryo ditemukan oleh pihak kepolisian di Kabupaten
Cianjur, menurut Ika, ditemukan juga potongan visa, namun ia tidak
mengetahui untuk digunakan ke mana visa tersebut.
"Dia (Suryo) sempat berencana untuk sekolah kembali di luar negeri, cuma belum pasti ke mana," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Yoris Maulana
mengatakan, saat ini pihaknya terus mencari keberadaan Suryo.
Sebelumnya,
mobil korban ditemukan di sekitar Ciranjang, Kabupaten Cianjur beserta
telepon genggam yang ditinggalkannya di dalam mobil.
"Tim terus berupaya melakukan pencarian keberadaan korban," kata dia.
Berita Terkait
Kebakaran rumah tinggal sebabkan satu orang meninggal
Jumat, 26 April 2024 14:04 Wib
KPU Ogan Komering Ulu butuhkan 65 orang anggota PPK
Kamis, 25 April 2024 23:33 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan orang tua didik anak secara optimal
Jumat, 19 April 2024 22:55 Wib
7 orang penghuni ruko tewas terbakar dalam satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:58 Wib
Terduga terafiliasi teroris, tujuh orang ditangkap Densus
Kamis, 18 April 2024 9:09 Wib
Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang di Musi Rawas Utara
Rabu, 17 April 2024 15:16 Wib
3.345 orang menyeberang lewat Pelabuhan Tanjung Api Api pada H+3
Senin, 15 April 2024 18:38 Wib
Liburan lebaran naik LRT Sumsel, penumpang tembus 188.481 orang
Senin, 15 April 2024 5:14 Wib