Presiden akan resmikan fasilitas pelabuhan di Maluku Utara

id joko widodo, jokowi, wayabuka, Pelabuhan Bicoli, Pelabuhan Laut, Tapaleo, Desa Tepeleo, maluku

Presiden akan resmikan fasilitas pelabuhan di Maluku Utara

Presiden Joko Widodo (Jokowi). (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Halmahera Tengah (Antarasumsel.com) - Presiden Joko Widodo akan meresmikan fasilitas Pelabuhan Laut Tapaleo, Pelabuhan Laut Wayabuka dan Pelabuhan Bicoli di Pelabuhan Laut Tapaleo, Desa Tepeleo, Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku, Senin.

Pelabuhan Laut Wayabuka dan Pelabuhan Bicoli  berada di wilayah Kabupaten Halmahera Timur.

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengatakan peresmian ini  mengawali kunjungan kerja Presiden ke Maluku Utara.

Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bertolak ke Bandara Sultan Babullah, Kota Ternate, Maluku Utara dari Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 08.30 WITA.

Dari Ternate, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Halmahera Tengah menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.

Setelah meresmikan fasilitas pelabuhan, Presiden akan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) di sekolah dasar yang berada di Desa Tepeleo, Kecamatan Patani Utara,  Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.

Sore harinya, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan kembali ke Ternate dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.

Penyerahan sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat menjadi agenda penutup kunjungan kerja Presiden hari Senin.

Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan dari Bandara Samsyudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan menuju Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.