Jakarta (Antarasumsel.com) - Dewan Pers Indonesia mendorong penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan verifikasi perusahaan media untuk memastikan pemenuhan standarisasi profesionalitas.
Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo di Jakarta, Rabu, mengatakan citra profesi tercoreng karena ulah oknum yang tidak kompeten dalam menjalankan praktik kewartawanan.
"Uji kompetensi bagi wartawan dan verifikasi perusahaan media adalah sarana untuk mengukur terpenuhinya pers sehat dan bertanggungjawab," kata Yosep.
Dewan Pers berharap UKW dilaksanakan seobyektif mungkin sehingga wartawan yang dinyatakan kompeten dijamin menjunjung tinggi Undang Udang Pers Nomor 40 dan kode etik jurnalistik.
"Seseorang yang tidak kompeten diimbau mengakhiri kiprah sebagai pekerja pers. Masih banyak pekerjaan lain yang menjanjikan," katanya.
Sekretaris Dewan Kehormatan PWI Pusat Wina Armada mengapresiasi program uji kompetensi wartawan dan verifikasi perusahaan media.
"PWI pencetus uji kompetensi wartawan yang dideklarasikan di Palembang, Sumatera Selatan tahun 2010," kata Wina.
Seseorang yang menjalankan profesi kewartawanan secara rutin tidak akan menemui kendala dalam mengikuti uji kompetensi.
"Yang ragu atau tidak percaya diri menjalani uji kompetensi berarti kewartawannya dipertanyakan," ujarnya.
Berita Terkait
Dewan Pers ingatkan insan media jaga independensi di momen Pilkada
Jumat, 3 Mei 2024 2:08 Wib
Karoops Polda Sumsel ajak pers ikut ciptakan suasana kondusif Pilkada 2024
Kamis, 2 Mei 2024 16:29 Wib
Pj Bupati Banyuasin terima penghargaan bidang pers
Senin, 25 Maret 2024 21:17 Wib
Aiman Witjaksono hadirkan saksi ahli hukum pidana dan pers
Kamis, 22 Februari 2024 13:19 Wib
Kunjungi ANTARA Erick Thohir sebut sSejarah negara tidak terlepas dari peran penting pers
Minggu, 18 Februari 2024 23:43 Wib
Pers dan AI: Seteru atau sekutu?
Sabtu, 10 Februari 2024 7:56 Wib
Kilang Pertamina Plaju apresiasi peran aktif jurnalis dalam edukasi migas
Jumat, 9 Februari 2024 23:30 Wib
Pj Gubernur Sumsel menghargai fungsi media kawal kebijakan pemerintah
Jumat, 2 Februari 2024 10:15 Wib